Daerah

Sepekan Listrik Mati, Petani Tembakau di Sumenep Terancam Gagal Panen

×

Sepekan Listrik Mati, Petani Tembakau di Sumenep Terancam Gagal Panen

Sebarkan artikel ini
IMG 20190719 WA0033
Warga Kecamatan Guluk-guluk saat mendatangi Kantor PLN Rayon Sumenep

SUMENEP, limadetik.com – Kantor PLN Rayon Sumenep, Jawa Timur, pada Jumat (19/7/2019) mendadak ramai. Pasalnya, sejumlah warga Kecamatan Guluk-guluk, mendatangi kantor PLN yang ada di Jalan Urip Sumoharjo.

Warga yang berasal dari tiga desa di Kecamatan Guluk-guluk, yakni Desa Guluk-guluk, Pordapor dan Desa Dungdang ingin mengadukan persoalan listrik yang telah sepekan lamanya tidak nyala. Hal itu dikarenakan adanya pemadaman total yang dilakukan pihak PLN.

“Sudah seminggu lalu listrik di tiga desa itu mati. Sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak PLN,” kata salah satu warga Desa Guluk-guluk, Imam Hanafi.

Sayangnya, mereka terpaksa harus gigit jari. Sebab, tidak ada satu pun pihak PLN yang menemuinya. Informasinya, manager PLN sedang ada acara di luar.

“Katanya manajernya sedang keluar, dan bagian teknik juga tidak ada. Kami sangat kecewa, masak ada kantor seperti ini tidak ada orangnya. Padahal kami hanya untuk konsultasi,” ucapnya sambil geleng-geleng kepala.

Pemadaman listrik ini sangat mengganggu terhadap aktifitas warga. Apalagi pada musim tembakau. Karena masyarakat menggunakan pompa air sebagai alat untuk mengeluarkan air yang digunakan untuk menyiram tembakau. Sehingga, apabila listrik tidak segera nyala, para petani terancam gagal panen.

“Tidak hanya itu, pelaku usaha yang menggunakan listrik juga kenak, yang sangat miris anak-anak saat hendak ngaji harus pakai lampu tradisional atau lilin,” tukasnya.

Sementara itu, Manajer PT PLN Rayon Sumenep Rudi Hartono belum bisa dikonfirmasi. Saat hendak ditemui di kantornya tidak ada. Begitu juga dengan pihak tehnik. Kata Satpam yang bertugas, managernya sedang tidak ada. (hoki/dyt)