SUMEMEP, limadetik.com — Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur 2018 tergolong rendah. Buktinya, hingga Oktober 2018 masih berkisar 45 persen. Hal itu dipengarui minimnya serapan anggaran di sebagian organisasi perangkat daerah (OPD).
“Hingga saat ini serapan antara 40-45 persen,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi, Jumat (26/10/2018).
Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga setempat menjelaskan, berdasarkan evaluasi, Dinas Pendidikan masuk kategori serapan keungan yang sangat minim dibandingkan organisasi perangkat daerah (OPD) yang lain di Sumenep.
Namun, pihaknya berjanji disisa waktu yang ada akan terus mendorong setiap OPD untuk mempercepat serapan anggaran.
“Sedangkan untuk Dinas Pendidikan InsyaAllah dalam minggu ini penyerapan anggaran sudah maksimal, karena semua proses lelang sudah selesai, tinggal pelaksanaannya,” terangnya.
Pihaknya yakin hingga batas akhir waktu serapan APBD 2018 sesuai dengan regulasi yang ada.
“Tidak mungkin serapan angagran sampai 100 persen, karena ada efisiensi disetiap kegiatan, misalnya anggaran pagu pasti lebih kecil dari nilai pekerjaan saat dilelang,” tukasnya. (hoki/yd)
