SUMENEP, Limadetik.com – Mendekati bulan suci ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sepertinya giat melakukan upaya pencegahan supaya tidak mengotori bulan tersebut.
Bahkan, penegak peraturan daerah (Perda) ini bakal mengevaluasi hotel yang selama ini kerap kali ketahuan dijadikan tempat mesum. Salah satu berada di jalan Trunojoyo, Sumenep.
“Kami meminjam surat izin operasional hotel tersebut untuk dilakukan evaluasi. Sebab, di hotel tersebut sering kami temukan pasangan bukan muhrim,” kata Kepala Dinas Satpol PP Sumenep, Fajar Rahman, Sabtu (28/4/2018).
Selain hotel, pihaknya juga meminjam surat izin operasional rumah kos yang ada di jalan Manikam, Bangselok, Kecamatan Kota. Sebab, kos tersebut sudah beberapa kali ketahuan menjadi tempat mesum dan beroperasi tidak sesuai dengan yang tertera dalam perizinan tersebut.
“Dalam surat izinnya rumah kos itu untuk laki-laki, tapi prakteknya campur antara perempuan dan laki-laki. Ini yang kami lakukan evaluasi,” jelasnya.
Mantan Sekretaris KPU ini mengaku berkoordinasi dengan dinas perizinan setempat dalam rangka melakukan evaluasi terhadap izin operasional tersebut. “Kami tidak berkerja sendiri, tapi juga bekerjasama dengan pihak perizinan yang memang mengetahui soal perizinan,” bebernya.
Hingga saat ini Fajar belum bisa memastikan apakah izin hotel dan rumah kos itu akan dicabut atau tidak karena masi proses evaluasi. “Tunggu saja, bisa jadi surat izinnya dicabut. Tergantung tim nanti yang akan memutuskan,” imbuhnya tanpa menyebutkan nama Hotel dan kos secara jelas. (hoki/rud)
