PAMEKASAN, Limadetik.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan sukses menggelar Gebyar Batik Pamekasan (GBP) 2022 ke 3 di Pasir Berbisik Bromo Tengger Semeru, Sabtu (11/06/2022).
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin hadir langsung mewakili Bupati Pamekasan untuk menyerahkan sarung batik dan Odheng kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Pada acara tersebut, batik Pamekasan kali ini tampil dengan pesona yang memukau, yang dikolaborasi dengan kegiatan kebudayaan, mulai dari tari, musik, puisi dan penampilan kebudayaan lainnya bersama Eksotika Bromo.
Achmad Sjaifuddin, Kepala Disperindag Pamekasan mengatakan, Gebyar Batik Pamekasan berkolaborasi dengan Eksotika Bromo yang merupakan event internasional.
“Junjung Drajat menjadi Motif batik yang kami angkat kali ini, karena menyesuaikan dengan lokasi yang menentukan kewibawaan dan filosofi adanya gunung bromo,” ujarnya.
Adapun event ini, Disperindag Pamekasan mengsung tema yakni “Mystical Adventure” yang memiliki arti Bromo yang bersifat mistis dan petualangan. Kedua konsep tersebut nantinya juga menampilkan kemegahan dari gunung bromo.
“Untuk di event ini, kita siapkan 6 desainer yang akan ditampilkan, diantaranya Desainer Nasional Embran Nawawi dan 5 desainer muda lokal Pamekasan berbakat lainnya. Disatu sisi ingin desainer ini juga bisa go internasional,” ungkapnya.
Leboh lanjut Achmad Sjaifuddin menjelaskan, batik Pamekasan memiliki karakter keunikan pada warna yang tajam dengan motif bunga dan daun sehingga akan mewarnai keelokan panorama Gunung Bromo.
Sementara itu, Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait, yang telah memberikan kesempatan kepada Pemkab Pamekasan untuk tampil dalam acara Eksotika Bromo.
Wabup menilai, setelah serangkaian acara Gebyar Batik Pamekasan yang bertempat di Kota Malang dan Tuban beberapa waktu lalu membuat penjualan batik Pamekasan meningkat.
“Tentu, kami ucapkan terima kasih karena dengan kesempatan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Pamekasan. Maka kedepan kami akan terus mendorong agar batik pamekasan ini tetap go internasional” tutupnya.
