Syamsul Bahri, Anggota DPRD Sumenep dari Kepulauan Dorong Pemkab Lengkapi Faskes Puskesmas Sapeken
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Syamsul Bahri, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep atas penyerahan dan pemberian bantian ambulance roda tiga untuk Puskesmas Kecamatan Sapeken sebagai langkah untuk mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat kepulauan.
Namun demikian, anggota DPRD Sumenep dapil 8 asal Desa Pagerungan Kecil itu meminta kepada pemkab sumenep untuk degera melengkapi fasilitas kesehatan (faskes) di puskesmas Kecamatan Sapeken tersebut. Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan saat melakukan perawatan.
“Tentu kita mengapresiasi atas pemberian ambulance oleh Pemkab Sumenep kepada Puskesmas Kecamatan Sapeken. Dan saya pikir jenis roda tiga itu memang sudah cocok untuk jalan atau lingkungan di Kecamatan Sapeken yang memang padat penduduknya” kata Ust. Bahri sapaan akrab Syamsul Bahri saat ditemui di ruang kerjanya di DPRD Sumenep, Senin (2/9/2024)?
“Namun selain itu, ada juga yang lebih penting dari sekedar ambulance, yakni kelengkapan alat-alat medis di Puskesmas Sapeken, sehingga saat ada orang yang dirawat di Puskesmas tidak lagi bingung dengan tidak adanya alat medis yang butuhkan” sambung dia.
Disamping itu lanjut anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumenep itu, pihaknya juga berharap agar pemberian armada ambulance roda tiga tersebut tidak hanya di Puskesmas Sapeken saja, namun juga bisa difikirkan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di beberapa Desa di tiap kepulauan.
“Pastinya kita juga mengharapkan pustu di Desa lainnya di seluruh wilayah Kecamatan Sapeken kebagian armada ambulance, seperti haknya Desa Sakala dan yang lainnya, karena memang sejauh ini jarak rumah warga ke pustu masing-masing agak jauhan, sehingga kalau ini ada akan memudahkan semua pelayanan kesehatan” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Yayasan Al Barkah Pagerungan Kecil Kecamatan Sapeken ini juga mendesak Pemekab Sumenep untuk segera menerbitkan ijin operasional (ijop) Puskesmas Pagerungan Besar, agar pelayan terhadap masyarakat tidak lagi bertumpu di Puskesmas Kecamatan Sapeken.
“Infonya ijin operasional Puskesmas Pagerungan Besar belum turun, jadi kami minta agar Pemkab Sumenep segera mengupayakan ini. Terus untuk saya rasa di Kecamatan Sapeken ini selain daratan Sapeken sendiri, terus Pagerungan Besar kiranya di Pulau Sepanjang ini bisa dibangun juga puskesmas untuk lebih mudahkan jangkauan masyarakat yang desanya luas serta jaraknya yang jauh” terangnya.
Sebab menurut Ust. Bahri, Pulau Sepanjang sangat layak punya Puskesmas sendiri dengan jumlah penduduk yang cukup banyak dan ada dua desa dalam satu pulau. “Kan kita tau sendiri saat cuaca kurang baik atau ketinggian gelombang sangat mengancam keselamatan, tidak mungkin warga Sepanjang dan Tanjung Kiaok ini harus nyeberang ke Pagerungan Besar termasuk ke daratan Sapeken” pungkasnya.