Tahun Ini, Dinkes P2KB Sumenep Bangun Tiga Unit Rumdis RSUD Abuya Kangean
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep bangun tiga unit Rumah Dinas (Rumdis) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abuya di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean tahun anggaran 2023 dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 1 miliar lebih.
Ketiga unit rumah dinas yang mulai dikerjakan pembangunan nya itu akan ditempati oleh lima orang dokter spesialis RSUD Abuya Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep Moh Nur Insan. Ia menyebutkan, untuk tahun 2023 ini Pemkab baru bisa membangun rumdis RSUD Abuya.
“Target kita tahun depan sudah terbangun rumah dinas RSUD Abuya sebanyak 10 unit, ini karea mengacu pada jumlah dokter spesialis yang ada. Jadi tahun ini baru bisa 3 unit yang nanti akan ditempati lima orang dokter spesialis” katanya, Senin (6/11/2023).
Dirinya lanjut Nur Insan memastikan pekerjaan rumah dinas RSUD Abuya di Kangean tersebut berjalan sesuai perjanjian kontrak, bahkan di awa pembangunan dirinya manargetkan dalam satu minggu bisa selesai 9 persen.
“Ketika saya turun dengan tim monev minggu yang lalu, ternyata pekerjaan pembangunan ini justru sudah mencapai 30 persen lebih dari target awal kita. Artinya pekerjaan ini memang benar-benar dikebut tanpa mengurangi kualitas bangunan, dan memang dalam kontrak selesai selama 70 hari atau 2 bulan lebih” ungkapnya.
Dikatakan Kabid Sumber Daya Kesehatan pada Dinkes P2KB Sumenep itu, rumah dinas RSUD Abuya ini juga nantinya bisa dimanfaatkan dokter spesialis yang menempati sebagai tempat praktek.
“Jadi sebelum dokternya ngantor atau berangkat kerja ke Rumah Sakit, maka dia (dokter, red) ada waktu untuk bisa melayani masyarakat di rumah dinas nya. Karena memang rumdis ini sudah kita skets ada tempat praktik nya” pungkas pri kelahiran Arjasa Sumenep itu.
Untuk diketahui, pemenang tender dalam pekerjaan rumdis RSUd Abuya ini adalah CV Merubetiri, yang merupakan milik putra asli Pulau Kangean sendiri.
