Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Terkesan Arogan, Oknum Petugas Puskesmas Robatal Rampas Hp Wartawan

×

Terkesan Arogan, Oknum Petugas Puskesmas Robatal Rampas Hp Wartawan

Sebarkan artikel ini
Terkesan Arogan, Oknum Petugas Puskesmas Robatal Rampas Hp Wartawan
FOTO: Puskesmas Robatal, Sampang Madura Jawa Timur

LIMADETIK.COM, SAMPANG – Berawal dari seorang warga saat mengurus surat keterangan kesehatan dan laboratoriun di Puskesmas Robatal Kabupaten Sampang justru mendapatkan pelayanan yang kurang baik dari salah satu petugas di Puskesmas tersebut.

Sebagai mana dijelaskan oleh Hoiruddin, warga Desa Jalgung Kecamatan Robatal saat mengurus surat keterangan kesehatan dan laboratorium gula darah dan kolesterol fisiknya, mengaku kecewa dengan pelayanan petugas poli umum di Puskesmas Robatal.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang, Hoiruddin mengadu dan mengaku saat dirinya hendak meminta surat keterangan sehat dan menanyakan terkait bisa tidaknya menggunakan kartu BPJS, petugas di Puskesmas tersebut menjawab tidak bisa.

Lebih lanjut Hoiruddin menjelaskan, bahwasanya petugas yang dimaksud inisial H salah satu petugas di poli umum Puskesmas Robatal.

“Ia prabayar dalam surat keterangan sehat dan hasil laboratoriun, wajib bayar, sebagaimana interuksi dari Kepala Puskesmas dr. Elmira Rizkia,” ucap Hoiruddin menirukan petugas tersebut.

Kata Hoiruddin, petugas itu menunjukkan bukti chat via WhatsApp interuksi prabayar, yang diterima dari Kepala Puskesmas.

Saat Hoiruddin meminta izin mengambil gambar chat WA di Hp petugas tentang percakapan antara petugas dan Kapus awalnya diperbolehkan. Namun tidak berselang lama, petugas tersebut malah merampas Hp Hoiruddin dan menghapus fotonya.

“Disini bukan Ketapang, kalau ada apa apa ayo menghadap Kepala Puskesmas, jangan koar-koar diluar seperti DKR (Dewan Kesehatan Rakyat) di ketapang Kemaren itu,” kata Hoiruddin menirukan petugas Puskesmas Robatal.

Mendapat perlakuan yang terkesan arogan dari petugas tersebut, Hoiruddin yang merupakan Anggota PWI, langsung menemui Kepala Puskesmas, Elmira Rizkia.

Kata Hoiruddin saat dikonfirmasi Kapus dr. Elmira Rizkia F, mengaku sikap petugas dimaksud bukan prosedur dari Puskesmas apalagi perintahnya, dan kembali kepada personal atau oknum.

Dan pihaknya mengaku akan bertindak tegas sesuai aturan, agar tidak kembali terjadi hal-hal ketidak-nyamanan terhadap pengunjung atau pasien.

“Jadi untuk surat keterangan kesehatan walaupun terdata no BPJSNYA memang tetap berbayar harus Umum, untuk surat keterangan sehat dan hasil labnya, dan itu sesuai PAD nya” tukasnya.

× How can I help you?