Pamekasan, Limadetik.com – Wakil Bupati Pamekasan, Khalil Asy’ari memimpin upacara hari jadi Pamekasan ke 487 serba menggunakan bahasa Madura.
Mulai dari pembukaan oleh pembawa acara, hingga penutupan doa, semuanya menggunakan bahasa Madura.
Terbilang unik dan menarik, pasalnya, pantauan Limadetik.com di tempat upacara yang digelar di depan halaman kantor Bupati dan wakil Pamekasan, Jl. Kabupaten tersebut, pelaporan oleh Komandan upacara terhadap inspektur upacara juga menggunakn bahasa Madura.
“Kantos samangken, bhadan kaule sadhejeh bisah epanggiagi ekalenggien ka’dhintoh, dhalam lalampa’an upacara ngemoddhi are dhaddhina Mekkasen se kapeng 487 taon 2017, (sampai sekarang, kita bisa dipertemukan di tempat ini dalam acara upacara hri jadi Pamekasan yang ke 487 di tahun 2017),” kata wabup Khalil saat menyampaikan sambutan, Jum’at (3/11).
Dalam kesempatan tersebut, dengan kebanggaan dan kebahagiaan hati, atas nama pemkab Pamekasan, wabup khalil mengucapkan selamat hari jadi Pamekasan ke 487, dengan harapan, semoga acara melewati hari jadi ini, mendapatkan semangat dan panutan untuk mengikuti jejak dan pesan raja Ronggosukowati dalam membangun dan memajukan kabupaten Pamekasan dari tahun ketahun.
Upacara harjad Pamekasan ini, diikuti seluruh pimpinan OPD, pejabat sekretariat pemkab, para staff, karyawan serta Kepala Baperwil Pamekasan.
Dengan mengenakan pakaian adat Madura, hari jadi Pamekasan ke 487, menjadi momentum untuk mengenang sejarah tentang asal muasal Pamekasan. (arif/rud)