BONDOWOSO, Limadetik.com — Menghadapi Hari Raya Idul Adha 1439 H, mendatang kebutuhan akan hewan sapi dan kambing untuk kurban tentunya semakin meningkat, dan ini tentunya peluang bagus bagi penjual hewan ternak yang akan dijadikan kurban tersebut.
Untuk memastikan hewan ternak yang akan dijadikan kurban sehat dan aman dikonsumsi, Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Pengelolaan Pemasaran Hasil Peternakan (P2HP) Dinas Pertanian Bondowoso, drh. Cendy Herdiawan mengatakan, pemeriksaan hewan yang dijual untuk kurban kali ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan tersebut sehat dan layak dijadikan hewan kurban.
“Mulai tadi pagi kita mendatangi lapak-lapak yang menjual hewan kurban, melakukan pemeriksaan dan menyatakan hewan itu sehat, dan seandainya menemukan hewan yang dicurigai sakit kita tandai dan kita anjurkan untuk dipisah dari yang sehat” ujar Cendy pada Limadetik.com Kamis, (16/8/2018).
Menurut Cendy, dari hasil pemeriksaan mulai pagi tadi, sementara pihaknya belum menemukan hewan kurban yang sakit, namun dia juga menghimbau agar penjual dan pembeli bisa memantau hewan yang akan dijadikan hewan kurban.
Ada gambaran yang bisa dilihat langsung pada hewan yang sakit yaitu dengan adanya tanda- tanda hewan yang sakit seperti Pink Eye pada mata dan Orof atau semacam sariawan, sedangkan yang dicurigai terkena cacing biasanya kulit yang kusam tidak mengkilat dan semacam diare pada kotoran. (budhi/yd)
