Pamekasan di Guncang Gempa Bumi Berkekuatan 5,5 SR, Wabup Bantu Evakuasi Korban

×

Pamekasan di Guncang Gempa Bumi Berkekuatan 5,5 SR, Wabup Bantu Evakuasi Korban

Sebarkan artikel ini
1556282030253

PAMEKASAN, Limadetik.com — Puluhan pegawai di lingkungan kantor Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan di Jalan Kabupaten No. 107 berhamburan keluar dari ruangan masing – masing akabit gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richter dengan kedalaman 15 Km, Jum’at (26/4/2019) pagi.

Bahkan, situasi mencekam dan sebagian korban terdampak gempa terjebak di dalam ruangan yang runtuh dan plavon ambruk.

1556282104938
Simulasi Wabup Pamekasan Raja’e bersama Kalaksa BPBD, Akmalul Firdaus saat mengevakuasi korban gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richter

Tim SAR gabungan berdatangan untuk mengevakuasi korban gempa yang terjebak di dalam ruangan. Diantaranya BPBD, TNI – Polri, Satpol-PP, PMI, Tagana, Orari, tim kesehatan dan relawan langsung mengevakuasi para korban.

Bahkan, terlihat Wakil Bupati Pamekasan Raja’e bersama Kalaksa BPBD, Akmalul Firdaus turun langsung membantu mengevakuasi korban yang terjebak akibat gemba bumi itu.

Sekitar 1 jam seluruh korban gempa bumi yang terjebak di kantor pemerintah Kabupaten Pamekasan itu akhirnya dapat diselamatkan. Sedikitnya, ada 25 korban yang mengalami luka ringan, sedang hingga parah. Bahkan pantauan di lokasi, terlihat ada yang mengalami patah tulang.

Sebagian korban langsung di rujuk ke rumah sakit daerah setempat untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

Semua kejadian diatas adalah gambaran simulasi gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richter yang diperankan oleh tim SAR gabungan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019.

Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Raja’e menyampaikan, simulasi gempa bumi ini memang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia setiap tanggal 26 April.

“Alhamdulillah, kita sudah selesai melaksanakan simulasi dan latihan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Saya berharap apa yang dilakukan hari ini akan memberikan ilmu pengetahuan bagi kita dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi,” kata Wabup Raja’e kepada wartawan di Pamekasan.

“Sungguh luar biasa walaupun banyak kekurangan, ini wajar karena baru pertama kali menggelar kegiatan seperti ini. Kedepan harus ada evaluasi, tambahan – tambahan yang bisa menambal kekurangan itu,” imbuhnya.

Wabup melihat personal dari tim gabungan ini cukup bagus dan kompak, dan muda – muda. Sehingga Wabup menilai mereka siap siaga menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di Kabupaten Pamekasan.

Sementara, Kalaksa BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan semua daerah memiliki potensi yang sama untuk terjadi bencana, baik gempa, kebakaran maupun bencana lainnya dengan jenis yang berbeda – beda.

“Simulasi gempa bumi ini dilakukan mengacu terhadap ditetapkannya undang – undang nomor 24 tahun 2007 tentang penangulangan bencana. Kebetulan tanggal 26 April ini ditetapkan sebagai hari kesiapsiagaan bencana nasional,” kata Akmalul Firdaus. (arif/yd)