NasionalSosbud

Santri Pesantren Maulan Ishaq Kemanten Meriahkan HUT RI ke 74

×

Santri Pesantren Maulan Ishaq Kemanten Meriahkan HUT RI ke 74

Sebarkan artikel ini
1566654220527

LAMONGAN, limadetik.com — Momentum bulan Agustus merupakan bulan penting bagi bangsa Indonesia, pada bulan Agustus bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dan mendapat pengakuan sebagai Negara yang berdaulat dari Negara-negera lain. Perjuangan meraih kemerdekaan didapat melalui proses yang sangat lama dan tidak sedikit yang gugur untuk meraihnya.

Momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke 74 tidak disia-siakan oleh keluarga besar pesantren Maulana Ishaq, betapa tidak, dalamrangka memeriahkan kegiatan ini pesantren mengadakan berbagai macam lomba yang telah dipersiapkan untuk semua peserta didik dan guru-guru yang berlangsung di halaman pesantren sejak tanggal 21-23 Agustus 2019.

Acara lomba ini dibuka langsung oleh pengasuh KH. Abdul Wahid, M. Pd.I pada selasa 20 Agustus 2019, yang ditandai dengan penyerahan piala bergilir juara umum untuk diperebutkan kembali oleh semua kelas. Setelah acara pembukaan pada hari pertama berlangsung dilanjutkan dengan pertandingan dan lomba.

Pada perhelatan tersebut beberapa cabang lomba yang dipertandingkan di antaranya Lomba lagu islami, Adzan, Tartil Al-qur’an,, Kaligrafi Alqur’an, Ceramah/Syarhil Qur’an, Cerdas Cermat, Futsal, Lari cross country. Kemudian untuk memeriahkan acara puncak HUT RI juga ada lomba kebersamaan seperti Makan kerupuk, Lari karung, estafet karet, estafet tepung, menangkap bebek, Balon joget, Paku Botol, dan Kebersihan kelas.

Agung Pranata ketua panitia HUT RI ke 74 dan juga guru Mata Pelajaran Peternakan menghimbau kepada seluruh peserta lomba agar menjunjung tinggi sportivitas dan rasa kesetiakawanan, apalagi menurutnya momen ini untuk menjaring siswa berbakat yang nantinya akan dibina dan dilatih untuk mengikuti even yang lebih besar tingkat kota, provinsi bahkan nasional.

“Saya berharap melalui kegiatan ini akan tertanam rasa cinta tanah air dan cinta NKRI terhadap diri peserta didik” kata Agung, Sabtu (24/8/2019).

Sementara itu, Heri Kiswanto Kepala MTs Maulana Ishaq menuturkan bahwa diadakannya perlombaan selain untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan, tapi juga diperuntuhkan untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar santri dan seluruh keluarga besar pesantren Maulana Ishaq, serta menepis tentang isu-isu diskriminasi ras, agama, dan suku yang sedang terjadi pada bulan agustus 2019.

“Persaudaraan dan rasa saling menghormari sangat dibutuhkan untuk mendukung persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa, karena santri pesantren Maulana Ishaq datang dari berbagai kota, spirit persaudaraan dbutuhkan untuk senantiasa menjaga hubungan baik antar santri” tegas Heri Kiswanto. (fm/yd)