SUMENEP, limadetik.com — Setelah cukup lama menunggu turunnya surat perubahan status bandara milik PT KEI dari khusus ke umum, akhirnya Kementerian Perhubungan menurunkan.
Surat tersebut cukup lama ditunggu, karena menjadi salah satu syarat agar bisa melakukan penerbangan dari Bandara Trunojoyo Sumenep-bandara milik PT KEI di Pegerungan Pulau Sapeken.
Kapan penerbangan dari daratan ke kepulauan ini mulai beroperasi? Kepala Unit Penyelenggara Bandara Klas III Trunojoyo Sumenep, Indra Triyantono menjelaskan, penerbangan perintis dari Bandara Trunojoyo ke Pulau Pagerungan Sapeken tinggal menunggu izin rute dari Dirjen Perhubungan Udara.
“Setelah ijin perubahan status (bandara) keluar, kami masih menunggu izin rute,” katanya, Jumat (6/9/2019).
Menurutnya, saat ini penerbangan perintis yang telah berjalan dengan rute Sumenep-Surabaya dan Sumenep-Bawean Gresik. Jika rute Sumenep-Pagerungan sudah terealisasi, maka akan ada tiga rute penerbangan perintis di Sumenep.
“Kalau maskapai yang akan melayani di penerbangan perintis Sumenep-Pagerungan itu sama dengan rute perintis lainnya, yakni Susi Air,” terangnya.
Selain menjadi tempat penerbangan perintis, Bandara Trunojoyo Sumenep sejak 2017 lalu juga memiliki jalur penerbangan komersial yakni di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya. Penerbangan komersir ini melakukan penerbangan setiap hari. (hoki/yt)
