PAMEKASAN, limadetik.com — Wakil Bupati Pamekasan, H. Raja’e memberi bantuan berupa sembako kepada warga veteran pejuang 1945 di Pendopo Agung Ronggosukowati, Selasa (01/10/2019).
Pemberian sembako itu bersamaan dengan hari peringatan kesakitan Pancasila. Sebelum memberikan bantuan berupa sembako, Pemerintah Kabupaten Pamekasan terlebih dahulu menggelar upacara bendera di lapangan Nagara Bhakti Ronggosukowati.
Wabup Raja’e memberikan bantuan sembako didampingi istrinya Yuni Raja’e dan Forkopimda.
“Hari ini kita bersama-sama dengan seluruh masyarakat di Indonesia melaksanakan peringatan hari kesakitan Pancasila. Sebagai warga negara, patut kita bersyukur hari ini NKRI tetap tegak dan berdiri kokoh berkat perjuangan para pahlawan kita,” kata Wabup Raja’e usai memberi sembako.
Menurutnya, memperingati hari kesakitan Pancasila adalah wujud untuk meneguhkan sekaligus mengokohkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, bahwa Pancasila ini menjadi dasar satu – satunya di Republik ini. Karena, harus menjadi satu kesatuan bagi seluruh lapisan masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu, setiap tahun kita memperingati pada tanggal 1 Oktober hari kesakitan Pancasila, dengan tujuan lebih mengenang jasa para pahlawan bahwa negara sampai hari ini tegak dan berdiri berkat menjaga Pancasila sebagai dasar negara yang meliputi semua komponen yang bhinneka tunggal ika,” lanjut Wabup murah senyum ini.
“Pancasila adalah yang terbaik bagi seluruh bangsa Indonesia untuk selalu berkreasi sekaligus menjadi dasar panduan hidup dalam berbangsa dan bernegara kita,” sambung mantan Kades Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan ini.
Dikaitkan dengan konteks kekinian, Wabup Raja’e mengajak seluruh masyarakat sebagai generasi penerus bangsa agar mengisi hal positif.
“Modernitas ini pasti terjadi kepada kita, tetapi kita jangan lalai dan alpa terhadap perjuangan para pahlawan bangsa kita dengan cara tetap menjaga NKRI dan Pancasila sebagai dasar satu-satunya NKRI,” katanya.
Untuk menjaga itu, lanjut Raja’e, harus saling memahami secara utuh dalam berbangsa dan bernegara sebagaimana yang ada dalam butir – butir Pancasila.
“Karena Pancasila, negara kita tetap kokoh hingga 74 tahun ini. Sebab, kita menjaganya dengan baik,” tandasnya.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Raja’e memimpin upacara hari kesakitan Pancasila yang berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti pendopo Agung Ronggosukowati. Turut hadir sejumlah anggota Forkopimda, pimpinan OPD dan para tamu undangan. (arif/yd).








