Rabu, 16 Oktober 2019 Limadetik.com, Oleh: Yant Kaiy
Judul buku : Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin, Menelisik Sejarah Pasongsongan yang Terputus
Penulis : Yant Kaiy
Penerbit : Rumah Literasi Sumenep
Cetakan pertama : Agustus 2019
Tebal : 93 halaman
Buku yang menguak tentang sejarah Desa Pasongsongan, Kabupaten Sumenep ini ditulis dengan mengetengahkan metode wawancara. Beberapa orang keturunan Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin dan banyak tokoh penting di dalamnya sebagai nara sumber.
Salah satu bukti valid sejarah peninggalan Syekh Ali Akbar juga menjadi acuan utama, seperti tulisan Arab yang ada di daun pintu astah beliau. Tidak adanya literatur tentang Syekh Ali Akbar yang menjadi alasan penulisnya untuk berjibaku menemui para tokoh penting di Pasongsongan.
Ini ternyata tidak mudah. Karena kadang tokoh yang mau diwawancarai tidak ada di kediamannya. Semua dikerjakan dalam tempo relatif lama untuk sebuah ukuran buku tipis ini.
Buku ini dicetak karena adanya kegelisahan beberapa keturunan Sykeh Ali Akbar dengan tidak adanya catatan tentang beliau. Syekh Ali Akbar adalah tokoh penting di Pasongsongan dan masih merupakan paman dari Raja Bindara Saod. (Yant Kaiy/Yt)