SUMENEP, limadetik.com – Bupati Sumenep KH. A. Busyo Karim menggelar Silaturrahmi bersama para ulama dan tokoh masyarakat dalam rangkaian Hari Santri Nasional sekaligus peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep ke 750 Tahun 2019.
Dalam sambuntannya Bupati Busyro Karim berharap dukungan para ulama dan kiai dalam membina moral umat, dimana akhir-akhir ini pergeseran nilai-nilai perubahan paradigma dan pola pikir masyarakat karena pengaruh era digital sangat berdampak bagi masyarakat.
“Pemerintah Daerah dalam melakukan pembangunan membutuhkan peran serta para ulama dan kiai, terutama menjaga moral masyarakat agar tetap berpedoman kepada aturan agama. Yang akhir-akhir ini pengaruh era digital sangat terasa menggeser nilai-nilai moral anak Bangsa” kata Bupati, Rabu (30/10/2019) malam di Pendopo Agung Sumenep.
Bupati Sumenep menilai dengan perkembangan tehnologi dan informasi sangat terasa mempengaruhi pola fikir masyarakat dengan berbagai asumsi dan opini yang dibangun melalui disinformasi. Hingga dampaknya mengaburkan fakta kebenaran yang sesungguhnya.
“Kalau masyarakat kita setiap harinya mendapatkan suguhan yang tidak benar atas informasi yang diterima mereka maka disinilah kebenaran yang sesungguhnya terabaikan, dan ini sangat berbahaya” ungkap Bupati dua periode ini.
Dikatakan Bupati, Umara’ dan Ulama harus tetap berkolaborasi membangun moral anak bangsa. Karena biar bagaimanapun keberadaan Umara’ tidak akan kuat dan berarti tanpa dukungan para ulama dan para tokoh yang ada di Kabupaten Sumenep ini.
“Tentunya kehadiran ulama di tengah-tengah masyarakat sangatlah menentukan, dimana para Umara tidak akan ada apa-apa nya tanpa campur tangan ulama khususnya di Sumenep ini dalam rangka mengantisipasi gesekan-gesekan moral akibat derasnya informasi yang kadang belum pasti kebenarannya” pungkasnya. (yd/dwi)
