SAMPANG, limadetik.com — Pasca terselenggaranya Sampang Sepoloh Areh (SSA) 2019″ di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang, 4 – 13 November 2019. Perbaikan kerusakan lapangan di lintasan lari, yang dibebankan pada pihak ketiga event organizer (EO) pelaksana masih belum dilengkapi Memorandum of Understanding (MoU) secara tertulis.
Pantauan di lokasi terlihat aktifitas pembongkaran stand untuk dibersihkan dari Lapangan Wijaya Kusuma, Sampang Kota.
Menurut Kabid Olahraga, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporabudpar). Kabupaten Sampang, Ainur Rofik saat dikonfirmasi, ia menjelaskan belum menghitung berapa kebutuhan perbaikan kerusakan lapangan, namun pihak EO sudah berjanji akan memperbaikinya, Kamis (14/11/2019).

“Memang komitmen EO untuk memperbaiki kerusakan lapangan belum tertuang secara tertulis, tetapi setidaknya dalam perjanjian sewa lapangan sejak awal tertulis saratnya menjaga Kebersihan dan keamanan lokasi lapangan yang di sewa.” jelasnya.
Lanjut Ainur Rofik, kerusakan saluran air di lintasan lari, akibat bongkar muat truk yang masuk ke Lapangan Wijaya Kusuma, mestinya mobil atau truk besar tidak boleh masuk lapangan, namun mau bagaimana lagi pihak Disporabudpar tidak bisa mengendalikan, tapi sekali lagi kami tegaskan pihak EO siap untuk memperbaikinya.
Saat Ainur Rofik ditanya, karena tidak ada perjanjian tertulis terkait perbaikan kerusakan lapangan, jika EO tidak melaksanakan apakah ada sanksinya?. Rafik menjelaskan tidak ada sanksi, namun kami akan memanggil kembali pihak EO untuk memperbaiki.
“Saat ini lapangan masih dibersihkan dan pengangkutan barang-barang milik peserta SSA, meski kami tidak menentukan deadline perbaikan, jika Lapangan sudah selesai kosong, secepatnya pihak EO melakukan perbaikan tersebut.tambahnya. (NOR/yd)