PAMEKASAN, Limadetik.com — Warga Desa Trasak Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan akhirnya berhasil menangkap anjing yang cukup meresahkan masyarakat. Anjing berwarna cream tersebut tergeletak tak bernyawa usai dibunuh oleh warga, Rabu (26/02/2020).
Penangkapan anjing tersebut berawal dari keresahan warga yang hampir setiap malam hewan ternaknya dibantai.
Ketua Pemuda Lapas +3 Trasak, Rizki menuturkan, sebelumnya anjing itu sempat diburu oleh warga setempat. Namun, meski sudah terkena peluru senapan angin masih lolos dan kabur.
“Anjing itu sudah 3x kena jebakan, 2x msuk perangkat, tapi selalu lolos, dan sekarang 1x bisa tertangkap dan dibunuh oleh warga,” katanya.
Mantan aktivis GMNI ini lebih lanjut menjelaskan, anjing yang meresah masyarakat sekitar tersebut sudah banyak makan korban seperti kambing yang di bantai, ayam, dan lainnya.
“Selain itu, meresahkan karena bunyinya yang menakutkan dan datangnya malam, kadang tengah malam pada saat warga enak tidur,” ungkapnya.
Ia bersyukur, sebab, anjing yang cukup meresahkan warga desa Trasak itu berhasil di tanggap dan di bunuh oleh warga setempat. (arif/yd)