SUMENEP, limadetik.com – Para petani di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sejak awal pekan ini mulai panen raya padi. Tidak terkecuali sejumlah petani yang ada di kepulauan.
“Di Pulau Kangean dengan segala keterbatasan, petani tetap melakukan panen padi di sawah,” kata anggota DPRD Sumenep asal kepulauan, Badrul Aini, Kamis (2/4/2020).
Hal Ini bertujuan agar bisa mensukseskan program ketahanan dan swasembada pangan khususnya di kepulauan Sumenep. Termasuk pula sebagai upaya dalam mempertahankan pangan di tengah wabah Covid-19.
“Akibat pandemi Covid-2019 ekonomi masyarakat di daerah kepulauan nyaris lumpuh. Salah satu cara bertahan, petani kepulauan adalah memaksimalkan lahan pertanian agar saat kepulauan terisolir masyarakat bisa tetap bertahan hidup,” ijarnya.
Luas tanaman padi yang dipanen saat ini sekitar 4 ribu hektar dengan jumlah Kelompok Tani (Poktan) lebih 100 kelompok di Pulau Kangean. Pulau Kangean terdiri dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Kengayan.
Sementara produksi gabah setiap tahun di Kecamatan Arjasa mencapai sekitar 75 ribu ton dengan luas area lahan pertanian sekitar 13.172 hektar.
“Kami harap nanti bisa mengirim hasil panen berupa padi dan beras ke daerah lain, misalnya ke kepulauan tetangga seperti Pulau Sapeken dan bahkan ke daratan Sumenep,” tukasnya. (hoki/yd)