Oleh: Wahyu Rezaldi Aprilla
Isyarat ruh mendengung dalam kesunyian Ragaku bergentihan sudah tak kuat
Mulutku sudah tak mampu berbahasa
Hanya meraba tanah kesucian
Organku mati dan tak berkutik
Hanya seruan lirih doa
Yang menjadi bala bantuan
Penenang dalam kesakitan
Jasadku lurus mengikuti alur beraturan
Dengan bunga bunga bertaburan
Penghormatan kematian
Sebagai Persembahan penyapuh dosa
Buku ku puisimu
Hari ini aku bersenggama dengan buku
Bercandu dengan kata
Berselaras dengan bait
Bermesra dengan puisi
Tiada hari tanpa ku menggenggammu
Tiada hari tanpa ku menatapmu
Tiada hari tanpa ku berseling denganmu
Tiada coretan tanpamu
Karena dari pena bukuku
Adalah bait puisi untukmu
Sumenep 24-09-2020