Peristiwa

Dua Sepeda Motor Tanpa Nopol Terlibat Kecelakaan di Sumenep, Satu Nyawa Melayang

×

Dua Sepeda Motor Tanpa Nopol Terlibat Kecelakaan di Sumenep, Satu Nyawa Melayang

Sebarkan artikel ini
Dua Sepeda Motor Tanpa Nopol Terlibat Kecelakaan di Sumenep, Satu Nyawa Melayang
FOTO: Sepeda motor terlibat laka lantas di Sumenep

SUMENEP, Limadetik.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terjadi di Jalan Raya Ambunten Tumur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumnep Jawa Timur.

Dua kendaraan sepeda motor yang terlibat laka lantas tersebut merupakan kendaraan tanpa nomor polisi (nopol) alias bodong.

Informasi dari sumber Kepolisian Sumenep melalui Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti Sutioningrum mengatakan, dua kendaraan yang terlibat laka lantas tersebut merupakan kendaraan tanpa nomor polisi atau bodong.

“Kedua sepeda motor yang mengalami kecelakaan masing-masing Honda Vario tanpa Nopol dengan Sepeda motor Suzuki Satria FU juga tanpa Nopol” kata Widi, Selasa (19/10/2021).

Dari kejadian laka lantas dua sepeda motor itu kata Widi, telah memakan korban jiwa. Korban meninggal dunia di tempat dimana terjadinya kecelakaan.

Ia pun lantas menceritakan kronologis kejadian yang berawal dari pengendara Sepeda motor Suzuki Satria FU (tanpa nopol) yang dikendarai Muhammad Selli (23) warga Dusun Naian, Desa Tambaagung Tengah Ambunten, melaju dari utara menuju ke selatan.

Saat bersamaan dari arah berlawanan terdapat sepeda motor Vario (tanpa nopol) yang dikendarai Sihudin (30) warga melaju dari selatan ke utara. Disaat itulah tambarakan tidak bisa dielakkan.

“Kejadiannya kemarin Senin (18/10/2021) sekira pukul 21.30 Wib, pengendara sepeda motor ini sama-sama orang Dusun Naian Desa Tambaagung Tengah. Keduanya dinilai tidak konsentrasi, sehingga terjadi laka lantas yang mengakibatkan korban atas nama Sihudin meninggal di tempat” terangnya.

Dari kejadian tersebut tambah Widi, satu orang meninggal dunia atas nama Sihudin dengan sejumlah luka pada bagian pelipis dan tangan. Sedang Muhammadi Salli mengalami luka bagian kaki dan sudah ditangani pihak Puskesmas Ambunten.