LIMADETIK COM, SUMENEP – Hari Ulang Tahun yang ke 22 tahun 2023, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggandeng dua Puskesmas yakni Puskeamas Pandian dan Puskesmas Pamolokon Kota Sumenep menggelar sunatan massal.
Setidaknya ada 10 anak yang telah mengikuti sunatan massal secara gratis yang pesertanya dibagi masig-masing 5 orang anak di dua Puskesa Kecamatan Kota Sumenep.
Devi Febriani, bagian keuangan Baznas Kabupaten Sumenep saat mendampingi para peserta sunat di Puskesmas Pandian mengatakan, bahwa sunatan massal pada peringatan HUT ke-22 Baznas bekerjasama dengan Puskesmas Pandian dan Puskesmas Pamolokan yang semuanya gratis untuk peserta atau anak yang disunat.
“Tidak hanya gratis biaya sunat, tapi kami dari Baznas juga menyediakan oleh-oleh atau hadiah buat adik adik yang hari ini disunat. Ada uang Rp 50 ribu, roti dan susu, kemudian sarung” katanya saat ditemui di Puskesmas Pandian, Selas (17/1/2023).
Dia berharap, pada HUT ke-22 Baznas diberikan kemampuan dalam masa pengabdian bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Sumenep, demi kebaikan bersama. Itu karenanya, Baznas Sumenep akan selalu hadir untuk kepentingan umat.
“Kami berharap, kehadiran Baznas ditengah masyarakat akan mampu memberikan pelayanan secara menyeluruh demi kemaslahatan bersama” ungkpanya.
Kemudian untuk peserta sunatan massal tambah Devi, pihak Baznas telah membuka peluang yang seluas luasnya bagi masyarakat yang memiliki anak untuk diikutkan pada kegiatan sunatan tersebut.
“Ada yang memang mendaftar ke Baznas, tapi pada prinsipnya kami melayani siapa saja, selama anaknya mau untuk disunat. Namun karena memang jatahnya hanya 10 anak jadi hanya itu yang bisa kami lakukan” tandasnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Pandian H.Achmad Syamsuri, M.Kes saat ditanya mengatakan, seluruh biaya sunat massal telah digratiskan, dan pihaknya telah menurunkan dua orang dokter untuk menangani kegiatan tersebut.
“Semua gratis, ini berkat kerjasama Baznas dengan pihak Puskesmas Pandian. Dan kami dari Puskesmas Pandian alat sunatnya memakai laser, agar anak yang dikhitan tidak merasa sakit, proses sembuhnya juga lebih cepat, ya antara dua sampai tiga hari bisa beraktivitas kembali” terangnya.