Perihal Revitalisasi Pasar Ganding, MPR MR Desak Kadis Koperindag Sumenep Seret Pihak Ketiga Ke Meja Hukum
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Puluhan pemuda yang tergabung dalam organ taktis Majelis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya lakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumenep perihal Revitalisasi Pasar Ganding, Kecamatan Ganding, Rabu (15/3/2023) pagi.
Pantauan awak media di lapangan, tampak Korlap aksi, M.Faizi menggemakan suara lantang meminta Kepala Diskoperindag Sumenep, Chainur Rasyid, untuk bertanggungjawab dan berani melaporkan pihak ke tiga ke ranah hukum. Pasalnya, pihak ketiga atau PT. Sumekar Abadi yang dipercaya menjadi kontraktor dalam pembangunan tersebut di duga kuat sudah masuk pada ranah Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
“Terbukti, berdasar hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) saat lakukan audit di lapangan terlihat perwujudan pembangunan tidak sesuai harapan, dan kelebihan pembayaran. ditambah lagi, surat edaran dari menteri yang menegaskan batas pengembaliannya berakhir bulan Juli tahun 2022,” katanya.
Menurut Faizi sapaan akrabnya, Kepala Diskoperindag selaku leading sektor dalam persoalan tersebut seharusnya berani pasang badan dan ciut nyali dalam melakukan pengawalan kasus ini. Selain menekan pihak ke tiga untuk melakukan pembayaran, Kepala Diskoperindag juga harus berani melaporkan pihak ketiga itu ke ranah hukum.
“Kalau Diskoperindag tidak berani mengentaskan persoalan ini lebih baik Kadiskoperindag mundur dari jabatannya dan menjadi Kepala Paud saja karena tidak becus mengurusi hal demikian ,” paparnya.
Sementara, dalam aksi unjuk rasa tersebut, Kepada Diskoperindag tidak berani menemui massa aksi dengan alibi tengah melakukan pertemuan ke Jakarta. Namun, aksi akan dilanjutkan kembali oleh MPR MR pada Jumat (17/03/2023) lusa di depan Kantor Pemkab Sumenep dengan tuntutan Kadis Inung harus mundur dari jabatan.
“Kami tetap akan melakukan pengawalan dalam kasus ini dan akan melakukan aksi lanjutan ke Pemkab Sumenep. sedang surat sudah kami layangkan pasca aksi ke Polres Sumenep,” tegasnya.