Menyampaikan Kata dari Kota Sumenep ke Ujung Timur Pulau di Madura
Oleh : Arisandi
Ketua Himpass 2022-2023
____________________
LIMADETIK.COM – Persepsi masyarakat ujung timur Kepulauan di Madura tidak tersingkronisasi dengan generasinya yang sudah bisa menerapkan berbagai pengalaman dan disiplin keilmuan yang dimiliki mereka, serta hilangnya kepercayaan pada generasinya.
Momen demi momen yang dikonsep dari asumsi fikiran dan pengalaman adalah salah satu faktor untuk membuktikan bahwa generasinya adalah generasi yang bisa dipercaya dan juga bisa mengembangkan kepulauan serta bisa mensejahterakan masyarakat kepualaua sapeken.
Artinya, kekeliruan persepsi masyarakat ujung timur pulau madura terhadap generasinya akan dipandang sungguh sangat membawa perubahan melalui momen pulangan mahasiswa ujung timur pulau madura, atau yang bisa disebut mahasiswa Sapeken detailnya. Patutlah mereka membawa bingkisan konsep program yang menarik untuk dihidangkan kepada masyrakat kepulauan itu, misalnya program UHC.
Mungkin dengan didatangkannya program ini tidak ada lagi masyarakat yang menganggap mahasiswa kepulauan sebagai penghabis uang kiriman semata di perkotaan tempat anak kepulaun berperoses memperdalam keilmuan dan pengalaman mereka.
Ada lagi misalnya program IKD. Jikalau program IKD ini dibawa oleh mahasiswa kepulauan, dan program IKD ini terrealisasikan di pedesaan, maka program ini merupakan bentuk terimakasih masyarakat nantinya. Pengaplikasian itulah kiranya menunjukkan bahwa mahasiwa yang katanya berfungsi untuk membawa perubahan terlihat atas terrealisasinya berbagai kebutuhan masyarakatnya.
Nah dua bentuk penglihatan yang buram atau pandangan yang bertugas itu gelap untuk melihat kepulauan, oleh karena itulah sangat diharapkan kepada mahasiswa kepulauan Sapeken untuk menyampaikan kata dari Kabupaten Sumenep ke pulau tempat mereka akan mengabdi, dengan berbagai program yang akan mereka bawa.
Tebaran isu di media sosial mahasiswa kepulauan yang merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (Himpass). Yang mana organisasi ini merupakan organisasi yang hidup di Kabupaten Sumenep untuk mewadahi anak kepulauan Sapeken di Sumenep.
Menariknya, mereka akan mengabdi pertengahan bulan ramadhan 2023 ini. Mudah mudahan apa yang mereka konsep dari sekarang membawa perubahan. Sesuai dengan tagline Pemerintah Kabupaten Sumenep “bismillah melayani” artinya HIMPASS juga akan didukung oleh pemerintah, yang pasti apa yang di harapkan oleh anggota HIMPASS terealisasikan.
