SUMENEP, Limadetik.com – Kepala Bagian Perekonomian, Setkab Sumenep, Jawa Timur, Mustangin menyatakan mulai tahun depan warga tidak lagi menerima beras untuk rakyat sehahtera (Rastra). Tetapi Pemerintah Pusat mulai tahun depan berencana memberikan bantuan sosial (bansos) non tunai.
Bansos non tunai tersebut nanti bakal berbentuk kartu elektronik dengan Rp 110.000 setiap bulannya. Bansos bisa dibelikan beberapa macam bahan pokok tidak hanya sebatas beras. Namun, untuk pembeliannya harus di toko-toko tertentu yang telah ditentukan pemerintah (e-toko)
“Nanti masyatakat bisa membelanjakan bansos di e-toko. Belanjanya pun sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya, Rabu (28/2/2018).
Mantan Camat Gapura melanjutkan, untuk tahun ini pendistribusian Rastra tetap sebagaimana yang berlaku di tahun sebelumnya. Hanya saja tahun ini pendistribusian bantuan beras bersubsidi itu tidak dikenakan biaya atau gratis.
Dengan begitu, tidak ada alasan bagi desa untuk tidak mendistribusikan rastra setiap bulan. Sebab, pada tahun lalu sebagian desa tidak menebus dengan alasan tidak ada dananya.
“Maka dengan berubahnya Rastra ke bansos non tunai, semua warga yang masuk daftar penerima akan mendapatkan semua. Beda dengan Rastra yang terkadang tidak ditebus oleh kepala desanya,” tukasnya. (Hoki/swd)