SPPG Landungsari Raih Skor 93 dalam Inspeksi Kesehatan Lingkungan, Bukti Komitmen Jaga Standar Layanan
LIMADETIK.COM, MALANG – Di tengah dinamika nasional terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), SPPG Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, berhasil menorehkan prestasi membanggakan.
Dalam Inspeksi Kesehatan Lingkungan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, SPPG Landungsari meraih skor 93, jauh melampaui standar minimal 80.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa SPPG Landungsari tidak hanya fokus pada konsolidasi kelembagaan dan koordinasi lintas sektor, tetapi juga serius menjaga kualitas layanan dan standar kesehatan lingkungan.
Kepala SPPG Landungsari, Bayu Ramandika Kurniawan, S.Pd, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim dan mitra.
“Skor 93 ini adalah pengakuan atas kerja keras kita semua. Mulai dari pengelolaan dapur, kebersihan lingkungan, hingga kepatuhan pada standar kesehatan. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus menjaga kualitas, karena keberhasilan program MBG tidak hanya soal distribusi makanan, tetapi juga soal keamanan dan kesehatan anak-anak penerima manfaat.” kata Ramandika Kurniawan.
Pemerintah Desa dan Kecamatan setempat turut mengapresiasi capaian tersebut. Mereka menilai skor tinggi dalam inspeksi kesehatan lingkungan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap SPPG Landungsari sebagai garda terdepan dalam mendukung program MBG.
Selain menerima inspeksi kesehatan, pada hari yang sama SPPG Landungsari juga menggelar konsolidasi bersama Forkopimcam Dau. Pertemuan ini melibatkan pihak Kecamatan, Polsek, Koramil, Kepala Desa Landungsari, serta Yayasan dan Mitra dapur SPPG.
Konsolidasi tersebut menegaskan pentingnya kekompakan seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan program MBG di tengah polemik yang berkembang.
Dengan capaian skor 93 dan dukungan lintas sektor, SPPG Landungsari menegaskan diri sebagai teladan bagi SPPG lain di Jawa Timur, sekaligus memperlihatkan bahwa standar kesehatan dan kekompakan kelembagaan adalah kunci keberhasilan program gizi nasional.
