Ekonomi

Hari Jadi Sumenep ke-756, BPRS Bhakti Sumekar Dorong Ekonomi Masyarakat Melalu Bazar UMKM

×

Hari Jadi Sumenep ke-756, BPRS Bhakti Sumekar Dorong Ekonomi Masyarakat Melalu Bazar UMKM

Sebarkan artikel ini
Hari Jadi Sumenep ke-756, BPRS Bhakti Sumekar Dorong Ekonomi Masyarakat Melalu Bazar UMKM
Dirut BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar mendampingi Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, melihat secara langsung bazar UMKM

Hari Jadi Sumenep ke-756, BPRS Bhakti Sumekar Dorong Ekonomi Masyarakat Melalu Bazar UMKM

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Jelang puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 bertajuk “Ngopene Songenep”, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep menggelar bazar UMKM dan pasar murah untuk masyarakat.

Acara yang berlangsung di halaman Kantor BPRS Bhakti Sumekar itu dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Rabu 22 Oktober 2025. Hal ini menjadi momentum penting bagi BPRS Bhakti Sumekar untuk memperkenalkan langkah digitalisasi sistem pembayaran.

Sebagai bentuk dorongan awal, BPRS memberikan subsidi diskon 50 persen bagi pembeli yang bertransaksi menggunakan aplikasi BWS Mobile dalam bazar yang melibatkan sepuluh pelaku UMKM binaannya.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memperluas transaksi nontunai di masyarakat.

“Kami memberikan subsidi diskon 50 persen melalui BWS Mobile. Harapannya, ke depan semua transaksi bisa dilakukan secara nontunai,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh pedagang yang berpartisipasi telah terdaftar sebagai merchant BWS Mobile, sehingga pembeli dapat bertransaksi dengan mudah menggunakan aplikasi yang sama.

“Cara-cara seperti ini tentu bagian mempermudah para pedagang yang sudah terdaftar merchant BWS Mobile. Tentunya pembeli juga sudah mendapat layanan diskon dan kenyamanan bertransaksi” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan bazar UMKM oleh BPRS Bhakti Sumekar bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, sehingga para pegawai pun memberikan pelayanan dengan pakaian ala santri tanpa mengurangi layanan terhadap masyarakat.