
PAMEKASAN, limadetik.com — Gerah dengan narasi menyudutkan yang beredar di sejumlah portal media, Salman Alfarisi akhirnya angkat bicara. Tuduhan miring yang dialamatkan kepadanya secara tegas dibantah dan disebut sebagai informasi yang sama sekali tidak memiliki pijakan fakta.
Dalam keterangan resminya, Salman menyatakan bahwa pemberitaan yang beredar bukan sekadar keliru, melainkan mencederai nilai kebenaran. Ia menekankan tidak pernah melakukan tindakan sebagaimana yang dituduhkan oleh pihak-pihak tertentu.
”Pemberitaan tersebut mencederai kebenaran dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman luas di tengah masyarakat,” tegas Salman, Kamis (25/12/2025).
Baca juga : Merasa “Ditelanjangi” Tanpa Konfirmasi, SAF Seret 6 Media ke Meja Dewan Pers
Fakta di Balik Layar: Hanya Candaan yang Salah Sasaran
Titik terang persoalan ini muncul setelah Salman melakukan klarifikasi langsung kepada sosok perempuan berinisial VA yang namanya terseret dalam pusaran isu tersebut. Hasilnya mengejutkan: VA mengakui bahwa semua kegaduhan ini bermula dari candaan pribadi.
VA mengonfirmasi bahwa narasi yang beredar di media merupakan hasil salah tafsir atas ucapan santainya saat berbincang dengan oknum pers di sebuah tempat.
”Pernyataan itu merupakan candaan pribadi saya yang kemudian disalahartikan dan tidak sesuai dengan maksud sebenarnya,” aku VA dalam klarifikasinya.
VA secara terbuka menegaskan poin-poin krusial untuk mengakhiri polemik ini:
VA memastikan tidak ada peristiwa sebagaimana yang diberitakan, baik dengan Salman Alfarisi (SAF) maupun pihak manapun. Pernyataan yang terlanjur viral adalah murni kekhilafan pribadi VA dan tidak ada sangkut pautnya dengan lembaga atau pihak lain.
VA menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada SAF atas dampak negatif dari candaan yang “dipelintir” tersebut.
Menanggapi fenomena ini, Salman Alfarisi meminta semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi atau hanya berdasarkan asumsi liar. Ia juga telah meminta lembaga terkait untuk memberikan keterangan resmi agar persoalan menjadi terang benderang.
”Saya berharap klarifikasi ini menjadi rujukan agar publik mengedepankan asas praduga tak bersalah dan tidak terjebak dalam opini yang tidak berdasar,” pungkasnya.
Dengan adanya pengakuan langsung dari VA mengenai asal-usul informasi yang tidak akurat tersebut, maka tuduhan terhadap Salman Alfarisi secara otomatis gugur demi hukum dan fakta.










