KALTENG, Limadetik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, salah satu kota yang berperingkat terendah dalamrangka kinerja penyelenggara pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan Walikota Palangka Raya Riban Satia pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan bagi 145 pejabat administrator dan pejabat pengawas di aula Rumah Jabatan (Rujab) Walikota, Senin (3/04/2018) kemarin pagi.
“Jadi sepuluh kota se Indonesia, termasuk kota Palangka Raya terendah dalam kinerja penyelenggara pemerintahan. Saya selaku Walikota Ihklas menerima status itu” jelas Riban.
Riban mengakui gagal dalam menjalankan roda pemerintahannya. Namun kegagalan ini sebagai instropeksi diri bagi Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan kota Palangka Raya.
“Inilah wajah kota Palangkaraya. Wajah para pejabat, wajah para pegawai yang saya sudah sering mengatakannya. Banyak doktornya yang menjadi pejabat di lingkungan kota Palangkaraya, tetapi kita kalah dengan kota-kota lain se Indonesia” beber Riban dengan nada kesal.
Selain itu, Riban juga menyoroti terkait dana para pejabatnya yang melakukan perjalanan dinas dan dana rutin lebih besar pengeluarannya dibandingkan dengan dana program kegiatan pembangunan.
“Karena kalau kita berbicara tentang program, kalau kita berbicara tentang kegiatan pasti ujung-ujungnya uangnya tidak ada” sentil Riban dihadapan para ASN.
Riban menghimbau, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah dilantik agar bisa merubah situasi ini. Karena para pejabat inilah yang meneruskan generasi di masa yang akan datang. (Irza/yd)
