Daerah

Waspada, Cuaca Ekstrem di Jawa Timur dari Tanggal 13-22 Desember 2024

×

Waspada, Cuaca Ekstrem di Jawa Timur dari Tanggal 13-22 Desember 2024

Sebarkan artikel ini
Waspada, Cuaca Ekstrem di Jawa Timur dari Tanggal 13-22 Desember 2024
Ilustrasi cuaca ekstrem

Waspada, Cuaca Ekstrem di Jawa Timur dari Tanggal 13-22 Desember 2024

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, banjir bandang,tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es) pada periode 13 – 22 Desember2024.

Cuaca ekstrem ini dapat terjadi di semua wilayah Jawa Timur, yaitu di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ngawi, Kab. Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kota dan Kabupaten Madiun, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten. Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan.

Kemudian Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kota Batu, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.

“Saat ini wilayah Jawa Timur diprakirakan telah memasuki musim hujan dan beberapa wilayah sedang berada pada puncak musim hujan. Adanya beberapa fenomena gelombang atmosfer seperti Kelvin, Equatorial Rossby dan MJO yang melintasi Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur” demikian bunyi rilis yang dikirim dan di tandatangani Kepala BMKG Stasiun Metereologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, Jumat (13/12/2024).

Kondisi ini lanjut Taufiq Hermawan, didukung dengan aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan.

“Selain itu wilayah Jawa Timur masih terkena dampak tidak langsung bibit siklon tropis 93S yang berada di Samudra Hindia Barat Australia” ungkapnya.

BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

“Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang” terang Kepala BKMG Juanda, Taufiq Hermawan.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website ttps://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html,

“Informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 – 3 jam ke depan yang selalu kami bagikan melalui website  https://stametjuanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989dan WhatsApp: 0895800300011″ pungkasnya.