Puluhan Desa di Sumenep Belum Cairkan DD/ADD Tahap Satu

×

Puluhan Desa di Sumenep Belum Cairkan DD/ADD Tahap Satu

Sebarkan artikel ini
masuni
Ach. Masuni

SUMENEP, Limadetik.com – Memasuki Juli 2018, puluhan desa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur masih belum mencairkan Dena Desa dan Dana Alokasi Desa (DD/ADD).

Baca: Hingga Pertengahan Tahun, Dua Kecamatan di Sumenep Belum Salurkan Rastra

Berdasarkan data di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, masih ada 61 desa yang belum mencairkan dana DD/ADD. Jumlah desa tersebut karena terkendala belum menyetor anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) 2018.

Bahkan ada satu kecamatan yang belum mencairkan sama sekali, yaitu Kecamatan Gayam yang terdiri dari 10 desa. Sementara 269 desa dari total 330 desa/kelurahan sudah mencairkan.

“Ada 61 desa yang belum menyetor APB Desa 2018, Kecamatan Gayam total 10 desa masih dalam proses penyetoran APB Desa,” kata Kepala DPMD Sumenep, A. Masuni, Senin (2/7/2018).

Selain Kecamatan Gayam, kecamatan yang belum mencairkan 20 persen tahap pertama diantaranya Kecamatan Arjasa 12 desa, Kecamatan Kota 1 desa, Kecamatan Manding 5 desa, Kecamatan Bluto 1 desa, dan Kecamatan Guluk-guluk 7 desa. Menurutnya, hingga kini proses pencairan dana desa tahap I sebesar 20 persen di Kabupaten Sumenep terus dipacu.

Masuni menjelaskan, terkait dengan kendala masih banyaknya desa yang terlambat mencairkan dana desa,diakibatkan mulai pengaktifannya proses sistem keuangan desa (Siskeudes).

“Masih banyak desa yang kurang paham penggunaan Siskeudes. Salah satunya karena kurang siapnya SDM. Ini yang membuat proses pelaporan menjadi lama sehingga terganggu dalam proses penyelesaiaan administrasi,” tukasnya. (hoki/rud)