Anggota DPRD Sumenep dari PKS Syamsul Bahri Gelar Reses di Desa Saseel Kecamatan Sapeken
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Syamsul Bahri menggelar reses masa sidang 1 (pertama) tahun 2025 di Desa Saseel, Kecamatan Sapeken, Sumenep untuk menyerap aspirasi masyarakat, Rabu (19/11/2025).
Dalam acara reses tersebut, dihadiri Kepala Desa Seseel bersama sekdesnya, disamping juga hadir para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda serta puluhan masyarakat dengan membawa aspirasi mereka masing-masing.
“Ada bebera aspirasi masyarakat Desa Saseel yang kami tampung dan kami catat, baik berkaitan dengan pemberdayaan nelayan, diantaranya Bantuan Sarana Produksi Nelayan, pelatihan dan peningkatan kapasitas hingga penguatan kelembagaan nelayan yang memang sejauh ini Pemkab Sumenep belum maksimal melakukannya, bahkan sangat minim” kata Syamsul Bahri, anggota DPRD Sumenep dapil kepulauan.
Selain itu lanjut anggota DPRD asal Desa Pagerungan Kecil itu, masyarakat juga menginginkan adanya pemerataan kelistrikan yang stabil, dan diharapkan adanya upaya pemerintah daerah untuk bisa memberikan bantuan PLTD dalam rangka mengoptimalkan kelistrikan masyarakat.
“Persoalan kelistrikan ini memang menjadi persoalan krusial di setiap desa yang ada di Kecamatan Sapeken. Karena hampir semua desa yang ada belum merasakan listrik beroperasi selama 24 jam, ini sebenarnya yang diharapkan masyarakat dan semuanya akan saya sampaikan nanti ketika rapat komisi DPRD Sumenep” ungkapnya.
Dalam persoalan kelistrikan di Saseel, masyarakat juga berharap kepada Pemkab Sumenep ada alternatif lain yang bisa menjadi solusi kelistrikan di kepulauan pada umumnya.
“Masyarakat memang berharap ada tambahan daya pasokan listrik, atau setidaknya alternatif lain ada pengadaan energi alternatif misalnya, seperti solar panel untuk fasilitas umum” jelasnya.
Namun demikian kata pimpinan Pondok-Pesantren Al-Barkah Pagerungan Kecil itu, masyarakat juga memiliki kebutuhan mendesak fasilitas umum, seperti halnya fasilitas dermaga tambat labuh yang sangat mendesak.
Ust. Bahri panggilan akrabnya memastikan, seluruh aspirasi warga telah dihimpun dan akan dibawa ke pembahasan komisi terkait di DPRD Kabupaten Sumenep.
“Prioritas akan diarahkan pada pembangunan dermaga tambat labuh, penguatan pemberdayaan nelayan, serta peningkatan infrastruktur kelistrikan” jelasnya.
Dirinya meamastikan akan segera melajukan koordinasi lanjutan yang akan dilakukan dengan dinas teknis, seperti Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM/PLN, serta Bappeda untuk sinkronisasi program tahun anggaran berikutnya.
“Saya akan terus perjuangkan aspirasi masyarakat pulau Sapeken, walaupun memang harus bertahap” pungkasnya.
