Scroll Untuk Membaca Artikel

Apa Kabar Indonesia

×

Apa Kabar Indonesia

Sebarkan artikel ini

OLEH : Moh.Rofiq Risandi

Anggota PMII Rayon Al-Fanani Komisariat Unisma

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Satu tahun lebih kita sudah dalam kondisi yang sangat memperhatinkan, segala hal dan kebijakan  yang dilakukan oleh pemerintah baik dalam melakukan preventif mulai dari PSBB, PPKM dll. namun tidak ada evolusi apapun terkait Covid-19, bahkan pada saat sekarang ini indonesi sudah meduduki pringkat pertama dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di asia, mengalahkan india yang sebelumnya memiliki aktif terbanyak.

Apakah pemerintah main-main dalam menangani Wabah Covid-19 dan apakah Covid-19 dijadikan revenue oleh pihak pihak yang berwenang? Saya tertarik dengan kebijakan yang di lakukan oleh pemerintah china yang awalnya peningkatan terbesar terkait Covid-19, namun hanya beberapa bulan china sudah dalam kondisi stabil dengan cara mengendalikan infomasi terkait Covid-19.

Sedangkan di indonesia informasi Covid-19 malah di publikasikan semakin membuat masyarakat dan rakyat indonesia takut dan khwatir dan ke khawatiran masyarakat tidak di cegah dalam bentuk menyelesaikan problematika yang sampai sekarang membuat resah dan gelisah.

Dengan tidak ada tindakan yang serius dari pemerintah bapak/ibu keluarga kita sangat kesulitan untuk membiayai anaknya yang sekarang sedang dalam tahap sarjana karna dampak Covid-19, sementara pejabat-pejabat yang duduk digedung mewah, seperti dokter gajinya 10jt perbulan, sedangkan bapak/ibu kita yang bekerja mati-matian malah dipotong gajinya.

Pemerintah sudah kehilangan akal dan pikiranya, tiap hari mengadakan rapat dan lain sebagainya membicarakan persoalan Covid-19 agar tidak semakin bertambah melakukan ini dan itu,  gimana agar petugas yang berwenang langsung turun ke lapangan untuk mengontrol kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan pada akhirnya Covid-19 semakin bertambah bukan malah berkurang


Catatan: Seluruh isi artikel bukan tanggung jawab penerbit

× How can I help you?