Advertorial

Balik Pondok Pesantren, Pemulangan Santri Sidogiri di Fasilitasi Pemkab Pamekasan

×

Balik Pondok Pesantren, Pemulangan Santri Sidogiri di Fasilitasi Pemkab Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Bupati Baddrut Tamam saat melepas santri

PAMEKASAN, LimaDetik.Com – Ratusan santri Pondok Pesantren Sidogiri asal Kabupaten Pamekasan akhirnya bisa kembali ke pesantren di mana mereka menimba ilmu. Kepulangan santri Sidogiri tersebut di fasilitasi oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Pamekasan.

Kepada seluruh santri pondok pesantren sidogiri yang hendak kembali Bupati Pamekasan Badrut Tamam berpesan dan meminta para santri untuk lebih giat belajar dan rajin berdoa. Bermunajat semoga nanti setelah selesai  mondok masih diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bahkan hingga ke luar negeri.

Hal itu disampaikan langsung Bupati Baddrut Tamam ketika melepas sekitar 99 santri Pondok Pesantren Sidogiri yang akan segera kembali ke pondok pesantrennya, Rabu (1/7/2020) dengan menggunakan beberapa armada bus.

“Untuk anak-anak ku yang saat ini hendak bali ke tempatnya menimba ilmu saya berpesan banyak banyaklah bermunajat dan berdoa mudah mudahan suatu saat dari pesantren Sidogiri bisa melanjutkan ke beberapa jenjang pendidikan lagi, tentu saja nanti ada yang melanjutkan keluar negeri,” kata Bupati.

Pada kesempatan itu pula, Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Pamekasan kini memiliki program pemberian beasiswa kepada 2000 santri berprestasi, hafidz, dan hafidzoh. Semua program itu diberikan kepada keluarga yang tidak mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikannya di pondok pesantren.

“Kepada kalian semua (santri, red) saya ucapkan selamat jalan, selamat belajar, jaga nama baik kabupaten Pamekasan, dan yang paling penting adalah kami menghimbau agar adik adik para santri ini semua tetap mematuhi protocol covid-19,” pesannya berharap.

Seperti diketahui, sebanyak 99 santri itu sebelum diberangkatkan sudah dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan mereka tidak ada yang terindikasi terpapar covid-19.

Sementara itu, Wakil Ketua Ikatan Alumni Santri Sidogiri KH. Muhammad Idris menjelaskan, pemberangkatan santri ini akan dibagi beberapa tahap. Untuk yang diberangkatkan saat ini adalah pemberangkatan tahap pertama sebanyak 99 orang santri dari tingkat Aliyah.

Adapun untuk pemberangkatan tahap kedua tanggal 12 Juli mendatang dari tingkatan Tsanawiyah sekitar 150 orang santri. Dan yang terakhir adalah pemberangkatan pada tanggal 25 Juli  nanti tingkat Ibtidaiyah sekitar 200 santri yang total keseluruhannya sekitar 500 orang santri.

KH.Mohammad Idris menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Pamekasan yang telah memfasilitasi proses kembalinya para santri ke pondok pesantren Sidogiri. Tentu hal ini sudah melalui penerapan prokes.

“Terimakasih kami haturkan kepada pemerintah kabupaten pamekasan, yang telah mempermudah kepulangan santri Sidogiri, dan semua proses kembalinya para santri ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19, dengan menerapkan jaga jarak dan menggunakan masker serta mencuci tangan dan membawa handsanitizer” ungkapnya.

Ditambahkan KH.Muhammad Idris, seluruh santri yang akan kembali ke pondok sudah diintruksikan oleh pusat agar membawa masker serta kelengkapan pencegahan covid lainnya.“Berdasarkan instruksi pusat, Alhamdulillah santri harus membawa masker minimal lima buah. Disana nanti diterima oleh Dinas Kesehatan Pasuruan, lalu satu per satu masuk ke pesantren dan akan dikarantina dulu selama 15 hari di pesantren,” ujar Kiai Idris mengakhiri perbincangannya dengan awak media.

(ADV/Arif/Yd)