Baru Semalam Jajakan Diri, Dua PSK Gemoy Ditangkap Satpol PP Pamekasan
LIMADETIK.COM, PAMEKASAN – Dua perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) NH (30) asal Bekasi dan SS (24) asal Tegal berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja dan pemadam kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Pamekasan, Senin (15/1/2024).
Mereka berdua berhasil ditangkap oleh tim Ops Satpol-PP Pamekasan saat berada di salah satu Homestay wilayah gerbang Salam.
Kasatpol PP dan Damkar Pamekasan Yusuf Wibiseno menerangkan, berdasarkan pengakuan kedua perempuan gemoy itu, mereka tiba pada Minggu (14/01/2024) di kota Pamekasan.
Mereka menawarkan diri layanan sex di aplikasi Michat.
“Mereka tiba di Pamekasan kemarin hari minggu,” katanya.
Menurut Yusuf, mulai tadi malam sampai pagi ini, inisial NH asal Cikarang Utara Bekasi ini sudah melayani 1 orang dengan tarif Rp 400 ribu.
Sedangkan inisial SS asal Tegal Jawa Tengah lebih laris, sebab ia sudah melayani 3 orang dengan tarif bervariasi antar Rp 300 – Rp 800 ribu.
Sayangnya, kelakuan kupu-kupu malam itu tak berlangsung lama di kabupaten Pamekasan. Sebab, dia terjaring razia operasi rutin oleh Satpol-PP dan Damkar setempat.
“Mereka kita tangkap di salah satu home stay di Pamekasan,” tambah Yusuf.
Berdasarkan peraturan daerah, mantan Plt Kalaksa BPBD itu menyebut mereka melanggar Perda No. 5 tahun 2001 tentang Larangan dan Pencegahan Perbuatan Asusila di wilayah hukum kabupaten Pamekasan.
Satpol PP dan Damkar Pamekasan terpaksa memulangkan keduanya ke rumah masing-masing. Sebab, saat dibawa ke Satpol-PP, NH dan SS tidak sedang melayani lelaki hidung belang.
“Mereka akan kami lakukan tindakan Pembinaan dengan surat pernyataan tidak mengulangi lagi dan agar mereka siap keluar dari wilayah Kabupaten Pamekasan,” tandasnya.
