SUMENEP, limadetik.com – Kabar yang beredar di sosial media facebook bahwa virus corona atau covid-19 dapat dicegah dengan cara makan telur rebus adalah info yang tidak benar alias hoaks.
Berawal dari kabar hebohnya kelahiran seorang bayi yang bisa langsung bicara agar warga makan telur rebus sebagai pencegah virus corona, sontak saja kabar inipun beredar dini hari di tengah masyarakat setempat
Tak ayal, banyak warga yang keluar tengah malam hingga dini hari hanya sekedar merebus telur untuk dimakan.
Menyikapi kabar tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, menyatakan kabar dinaksud adalah bohong atau hoaks.
“Itu kabar bohong atau hoaks. Masyarakat diminta tidak gampang terbawa kabar yang tidak jelas kebenarannya,” katanya, Kamis (26/3/2020).
Dian, sapaan akrab Ferdiansyah Tetrajaya, meminta sebaiknya masayarakat jika menerima informasi seputar virus corona, berkoordinasi dengan petugas kepolisian setempat seperti Polsek maupun tim medis di masing-masing Puskesmas agar tidak termakan berita hoaks.
“Sebaiknya masyarakat jangan percaya begitu saja dan melaksanakan anjuran itu. Tapi kalau disimak secara detail, memakan telur rebus itu memang bagus sebagai sumber protein. Hanya saja caranya yang keliru dan membikin keresahan di masyarakat,” tegasnya.
Seperti anjuran yang dikeluarkan Satgas Covid-19, kata Dian, bahwa untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah meningkatkan imun tubuh seperti makan-makanan bergizi dan seimbang. Kemudian menjaga kebersihan.
“Yang terpenting banyak makan sayuran serta buah buahan dan sering konsumsi air meneral. Disamping cuci tangan setelah memegang benda atau barang” pungkasnya. (yd/yd)