LIMADETIK.COM, SUMENEP – Brigade Penolong (BP) 13.29 Kwarcab Gerakan Pramuka Sumenep bantu pengendara yang kesulitan melintas akibat banjir di Jalan nasional Sumenep-Pamekasan pada Minggu (01/01/2023).
Banjir yang menggenangi jalan Nasional Sumenep – Pamekasan tersebut banyak mengakibatkan kendaraan roda dua yang memaksa terobos banjir banyak yang mogok akibat air yang terlalu tinggi.
Untuk meminimalisir terjadinya kemacetan dan terjadinya kendaraan yang macet, Brigade Penolong(BP) 13.29 Kwarcab Gerakan Pramuka Sumenep ikut Serta turun langsung ke perbatasan Desa Nambakor Kecamatan Saronggi dengan Desa Patean Kecamatan Batuan tepatnya di Jalan Nasional Sumenep – Pamekasan.
Dalam hal ini Ahmad Haddad selaku sekretaris BP 13.29 Kwarcab Sumenep mengajak kerjasama semua pihak untuk turut serta mengatasi hal serupa di kabupaten Sumenep, salah satunya juga masyarakat agar tidak buang sampah sembarang.
“Ini perlu kerjasama semua pihak, terutama kalau kita lihat sebab dari banjir tersebut, selain hujan yang sangat lebat juga banyak tumpukan sampah di sekitar lokasi, maka dari itu tugas kita tidak hanya mengatasi saat banjir, tapi bagaimana mencegah banjir dengan cara membuang sampah pada tempatnya.” Ujar Haddat ketika ditemui saat membersihkan sampah di pinggir jalan raya.
Dari pantauan media di lapangan, hingga pukul 17.00 Wib, ketinggian air yang menggenangi jalan nampak mulai surut, kendati masih terdapat kendaraan roda dua yang mengalami mogok.