SUMENEP, LimaDetik.Com – Bupati Sumenep Dr.KH.A.Busyro Karim M.Si menyematkan penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo kepada puluhan Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sumenep, Jawa Timur tepat pada peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11/2020).
“ASN yang menerima penghargaan harus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi) di masing-masing tempat kerjanya. Dan hendaknya penghargaan yang diberikan kepada para ASN senantiasa berkompetisi meningkatkan kinerja dalam pemerintahan, bahkan menjaga citra dan martabat dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, bukan malah sebaliknya.” kata Bupati.
Lanjut Bupati, seyogyanya kita semua harus tahu, Presiden memberikan tanda kehormatan itu sebagai bentuk penghargaan kepada ASN, sehingga menumbuhkan semangat dan motivasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat dengan penuh kesungguhan.
“Dengan adanya penghargaan dari Presiden ini kami sangat berterimakasih, tetapi yang jelas penghargaan Satyalancana Karya Satya harus menjadi pemicu semangat seluruh ASN Pemkab Sumenep, agar lebih meningkatkan kedisiplinan, dedikasi dan kinerjanya semakin profesional,” terangnya.
Di samping itu, kepada seluruh ASN, Bupati menyerukan jajarannya terus berusaha mengembangkan kemampuan dirinya, bahkan selalu berkreatifitas melalui ide pemikiran guna mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Sumenep demi tercapainya cita-cita mulia Bangsa Indonesia.
“Sangat penting sekali bagi seluruh ASN untuk meningkatkan kemampuan diri di era saat ini, sebab siapa yang tidak mau mengembangkan dirinya pasti kalah bahkan harus tersingkir dalam persaingan yang saat ini semakin ketat” tukasnya.
Terpisah, Abdul Madjid, S.Sos, M.Si Kepala BKPSDM mengungkapkan, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang mendapat tanda kehormatan dari Presiden sebanyak 134 orang dengan masa kerja 10 tahun hingga 30 tahun.
“Untuj rincian ASN yang dapat penghargaan dari Bapak Presiden RI yakni ASN bekerja selama 10 tahun sebanyak 69 orang, masa kerja 20 tahun sebanyak 30 orang dan yang 30 tahun sebanyak 35 orang,” tutur Madjid mengakhiri.
(yd/red)
