Bupati H.Achmad Fauzi Wongsojudo Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk 50 Pedagang di Pasar Lenteng
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Tidak kurang dari 50 orang pedagang di Pasar Lenteng mendapat bantuan modal usaha khususnya pelaku usaha kecil dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur dan santunan anak yatim. Itu dilakukan sekaligus dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1445 H/2023.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H. bersama Baznas Simenep. Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi Baznas Sumenep, yang telah mempersiapkan acara tersebut dengan baik, ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan.
“Dalam pengelolaan zakat infak dan shodaqoh, Baznas diharapkan bisa membuat program terobosan yang konstruktif bagi pengembangan Baznas itu sendiri, serta ada aksi nyata dalam pengelolan Zakat Infak dan Shodaqoh di masa mendatang,” kata Bupati Sumenep.
Bupati juga berharap, bantuan yang diberikan bukan hanya pada bantuan Sosial yang sifatnya hanya jangka pendek, namun diharapkan mampu membuat program produktif yang bisa bermanfaat dalam waktu jangka panjang, sehingga kesenjangan sosial di tengah masyarakat semakin mampu ditekan.
“Dalam rangka peningkatan ekonomi kemasyarakatan, misal pemberdayaan dhuafa, seperti pembinaan UMKM, baik di perkotaan maupun pedesaan, dan juga bantuan modal usaha untuk para pedagang pasar seperti yang dilaksanakan hari ini” harapnya.
Itu karenanya kata Bupati, Baznas Sumenep diharapkan, lebih memaksimalkan potensi Zakat, Infaq dan Shodaqoh. Diantaranya dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, Inovasi dalam pengumpulan zakat serta dapat berkolaborasi dengan semua pihak, baik Pemerintah maupun swasta.

“Bisa melalui organisasi kemasyarakatan, OPD, Lembaga Pendidikan maupun kelompok milenial, serta melakukan edukasi melalui media sosial, tentu ini akan lebih terasa manfaatnya” ungkapnya.
Selain itu Bupati juga berharap kepada pedagang yang turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para masyarakat atau calon pembeli, sehingga akan terjalin komunikasi yang baik antara pembeli dan pedagang.
“Terkait pelayanan terbaik kita juga harapkan berlaku kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Sumenep. Kepala dinas harus mampu memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pengguna pasar. Apa yang perlu dibangun untuk melengkapi pelayanan, selama ada dananya untuk dibangun, maka harus dilakukan” jelas Bupati Wongsojudo.
Selanjutnya Bupati mengingatkan, ada satu hal yang perlu diperhatikan adalah, bagaimana pasar sebagai tempat untuk mencari rejeki, tentu kebersihan pasar harus dijaga, dan itu harus dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya orang di pasar tapi juga semua pihak yang terkait.
“Pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah sebuah komitmen kami dam akan selalu diutamakan, tanpa terkecuali, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang merasa tidak terlayani dalam segala keperluannya” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir mendampingi Bupati Sumenep, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Kepala BPRS Bhakti Sumekar, Ketua Baznas Sumenep, Plt Camat Lenteng, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sejumlah penerima bantuan dari Baznas Sumenep.