SUMENEP, LimaDetik.Com – Channel Youtube RSUD Moh. Anwar Sumenep dengan edukasi kesehatan kepada masyarakat mendapat apresiasi dari Sekretaris Dinas Kesehatan Slamet Budi Harjo, M.Si. Ia menilai apa yang dilakukan pihak RSUD dr.H.Moh.Anwar merupakan inovatif yang perlu didukung semua kalangan.
“Inovatif, idenya simple tapi fresh. Tepat sasaran, tepat topik dan tepat momen. Ini benar benar upaya memberikan edukasi kepada masyarakat” katanya, Kamis (17/6/2021).
Menurut Harjo. sapaak akrab Sekretaris Dinas Kesehatan Sumenep, Dunia digitalisasi merupakan sebuah transpormasi bagi perkembangan dan kemajuan bangsa, tentu sebuah kemajuan yang positif dan bermanfaat bagi halayak akan sangat tepat dan berguna.
“Tentu dengan adanya channel youtube RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep ini, akan menambah wawasan masyarakat terkait pentingnya kesehatan, terlebih dalam situasi yang masih pandemi covid-19 sekarang ini, masyarakat harus tetap patuh pada prokes” tuturnya.
Mantan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumenep, (sekarang BKPSDM) melanjutkan, kebutuhan masyarakat ke depan menang akan lebih banyak berhububgan dengan layanan dugital. Bahkan kata dia, masyarakat nanti akan lebih mudah lagi dengan kehadiran digital.
“Ke depan kita memang akan lebih banyak dilayani dengan sistem digital, bahkan di kota-kota besar hampir semuanya apa apa memakai digital. maka tentu dengan kehadiran Channel Youtube RSUD Moh. Anwar ini harus bisa kita manfaatkan sebagai edukasi kesehatan” paparnya.
Sekretaris Dinas cKesehatan Sumenep juga berharap, keberadaan channel youtube di RSUD perlu lebih tertata lagi agar menjadi sebuah model edukasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Saya berharap, Lebih tertata lagi agar menjadi sebuah model edukasi yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak hanya mendptkan suguhan informasi, tapi juga hiburan” harapnya.
Dikatakan Harjo, performa hiburan yang memiliki konten edukasi sangat dibutuhkan masyarakat secara luas, karena aksesibilitas masyarakat terhdp informasi pada prinsipnya sama. “Ada unit informasi tersendiri yang dikelola secara profesional dan proporsional” pungkasnya.
(yd/yd)