LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Jawa Timur benar benar serius dalam menangani kasus dugaan pembelian kapal oleh PT Sumekar, terbaru, tim Adhyaksa itu kembali melakukan pemeriksaan terhadap mantan Bupati di Sumenep.
Tak tanggung tanggung, tim Kejaksaan Sumenep melakukan pemeriksaan terhadap mantan Bupati sebagai saksi yang dilakukan kurang lebih delapan jam, terhitung sejak pukul 12.00 -22.00 Wib, atau selama 10 jam pada hari Rabu (16/11/2022).
Kasus pembelian kapal oleh PT Sumekar senilai kurang lebih Rp 8 milar itu kini terus dibidik tim Kejari Sumenep. Dan sudah memeriksa puluhan saksi.
Awak media yang diam diam mengetahui ada pemeriksaan saksi atas kasus pembelian kapal mencoba menelusuri dan memantau langsung sekitar pukul 12.00. Wib. Hingga Pukul 17.49. Wib. (atau sudah berlangsung sekitar 7 jam), terhadap mantan bupati dua priode itu masih belum selesai.
Bahkan awak media yang sudah menunggu sekitar kurang lebih 4 jam, belum mendapatkan konfirmasi apa-apa, terkait hasil pemeriksaan kasus tersebut.
Tidak mau menyerah begitu saja, awak media berupaya masuk ke ruang pemeriksaan, yang berada di lantai 2 Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep.
Namun sebelum naik ke lantai 2, awak media sempat berpapasan dengan terperiksa, yang diduga baru selesai menunaikan ibadah sholat magrib.
“Eehhh..gimana, saya ke toilet dulu ya…,” sapa terperiksa, seraya terburu-buru masuk ke toilet Kejari Sumenep.
Setelah itu, awak media naik ke lantai 2 untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan mantan bupati tersebut yang berlangsung sekitar 7 jam.
“Lho… ngapain kesini… ini masih belum selesai, gak bisa ya” kata Kasi Intel Kejari Sumenep, Novan Bernadi, singkat seraya melempar senyum sapa yan ramah pada awk media.
Karena mendapat saran dan arahan dari Kasi Intel Kejari Sumenep, awak media akhirnya kembali dari ruang pemeriksaan, dan turun ke lantai 1.
Kendati demikian, awak media sudah mengetahui dengan siapa saja mantan Bupati Sumenep di ruang pemeriksaan kasus pembelian kapal ‘Ghoib’ itu.
Nampak terlihat, terperiksa didampingi dua orang dari Bagian hukum Setdakab Sumenep, dan satu seorang perempuan, yang diduga putri terperiksa.
Karena pemeriksaan mantan orang nomor satu dua priode itu diprediksi masih membutuhkan waktu beberapa jam lagi, maka awak media yang sudah menunggu sekitar 4 jam lebih, memilih balik kanan.
Lalu menjadwal ulang konfirmasi hasil pemeriksaan pembelian kapal ‘Ghoib’ senilai Rp 8 miliar pada esok hari (hari ini) Kamis 17 November 2022.
Dikonfirmasi pada Kamis 17 November, terkait pemeriksaan mantan Bupati Sumenep itu, Kasi Intel Kajari Sumenep Novan Bernadi hanya memberi jawaban singkat. “Diperiksa selama 10 jam” katanya singkat dan belum ada jawaban lanjutan.