SUMENEP, Limadetik.com – Hujan lebat terjadi di Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/12/2017) pukul 17.40 Wib.
Akibatnya, jembatan utama yang menghubungkan tiga desa di kecamatan itu putus. Tiga desa, diantaranya Desa Rombiya Timur, Desa Talaga dan Desa Ganding.
“Putusnya jembatan diduga karena tergerus aliaran air. Sebab dihari yang sama di wilayah Kecamatan Ganding terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang. Debit air cukup tinggi hingga diatas jembatan,” kata warga setempat, Moh. Idris.
Jembatan yang ambruk berada di ujung selatan tepatnya didekat Masjid Mirqatus Saadah dengan panjang sekitar tiga meter. Beruntung ambruknya jembatan itu tidak sampai makan korban.
“Hanya saja pengguna jalan terpaksa harus menggunakan jalan lain dengan cara memutar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Readi mengaku belum menerima laporan.
“Biasanya Kepala Desa atau Camat melaporkan kepada Pak Bupati. Kemudian ada disposisi kepada OPD (organisasi perangkat daerah) bagian tekhnis,” ucapnya.
Hanya saja, pihaknya mengaku jembatan yang ambruk bukan wawenangnya untuk menanganinya.
Sebab, peristiwa yang berkaitan dengan jalan dan jembatan menjadi kewenagan Dina Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga. Begitu juga apabila berkaitan dengan pelengsengan menjadi tanggungjawan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Air. (hoki/rud)