BONDOWOSO, Limadetik.com — Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) cabang Bondowoso menggelar Refleksi dan Do’a Jatim Harmoni, Setahun Bersama Khofifah-Emil. Kegiatan tersebut diikuti ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari Forkopimda, Seluruh jajaran OPD, camat, Pimpinan Ponpes, aktivis, serta berbagai elemen masyarakat lainnya, hadir dalam kegiatan tersebut.
Sekertaris Daerah (Sekda) Bondowoso, H.Syaifullah mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu upaya ISNU untuk turut ambil bagian dalam membangun Bondowoso melesat.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini, dan saya mengapresiasi atas digelarnya do’a bersama untuk pemimpin Jawa Timur, saya terus berharap agar ISNU mampu membawa peradaban baru. Yakni masuk di tengah-tengah masyarakat merubah mindset, agar ada peradaban baru” kata Sekda dalam sambutannya di Pendopo Bupati, Sabtu (22/2/2020).
Dari keterangan Moch. Abdul Khalik, Ketua Cabang ISNU Bondowoso, kegiatan tersebut dilksanakan untuk mengajak masyarakat membudayakan positif thinking terhadap pemimpin Jawa Timur.
“Kita harus positif thinking, karena tidak ada pemimpin yang sempurna. Artinya, setiap pemimpin pasti juga mendapat banyak kritik dari berbagai pihak. Kami ISNU Bondowoso ingin membangun pemikiran positif thinking atau husnudzon, karena dengan membangun pemikiran positif terhadap pemimpin ini mungkin keresahan di tengah masyarakat bisa ditekan. Kita bersama-sama mengajak masyarakat agar berani menyuarakan “kebaikan”, bukan hanya keburukan. Sehingga tak mudah dipecah belah dan bisa tetap menjaga keutuhan NKRI” katanya usai acara.
Setelah pembacaan Do’a, Sekda Syaifullah beserta seluruh peserta yang hadir menandatangani “Kain Aspirasi”yang selanjutnya kain tersebut akan diserahkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. (budhi/yd)
