‘Janji Ngantor di Kepulauan’, Wabup Sumenep Ajari Masyarakat Munafik
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Janji ngantor di Kepulauan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Sumenep. Pasalnya, janji politik yang dilontarkan sebelum terpilih belum ada apanya hingga sekarang.
Janji itu terus dipertanyakan dan ditagih oleh masyarakat, karena bagaimanapun harus ditepati agar tidak hanya menjadi bumbu kampanye saja.
Akibat dari janji politiknya, Abd. Basith, warga Sumenep menilai, Wabup Dewi Khalifah tak lagi ideal sebagai sosok pemimpin.
Menurut Basith, kinerja Wabup tidak dirasakan oleh masyarakat atau pun bahkan kurang maksimal karena dianggap terlalu serakah dengan jabatan.
Akhirnya, terlalu banyak hal yang harus difikirkan oleh seorang Wabup Sumenep sehingga lupa bahwa dirinya memiliki tugas untuk melayani masyarakat secara umum.
“Bagi saya, Wabup itu serakah jabatan sehingga lupa akan tugasnya,” ujarnya kesal, Rabu (8/3/2023).
Sementara Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, dengan sering berkunjung dan menyerap aspirasi masyarakat kepulauan juga bisa dikatakan ngantor.
Meskipun, kata dia, dari beberapa usulan itu belum terealisasi karena harus dipilih dimana tingkat kebutuhan masyarakat diprioritaskan. Apalagi keterbatasan anggaran APBD.
Dan pihaknya pun mengaku jika porsi ritme perjalanan untuk datang ke masyarakat di masanya melebihi dari kapsitas biasanya. Yang biasanya dilakukan setahun dua kali, saat dirinya menjabat lebih sering dilakukan.
“Bukan berarti lalu saya sepekan ngantor di Kepulauan. Kan berarti saya meninggalkan tugas di Kepulauan,” dalihnya.