Scroll Untuk Membaca Artikel
Headline News

Pesan Kapolres Sumenep Saat Jadi Narsum di Acara Diskusi Kebangsaan

×

Pesan Kapolres Sumenep Saat Jadi Narsum di Acara Diskusi Kebangsaan

Sebarkan artikel ini
Pesan Kapolres Sumenep Saat Jadi Narsum di Acara Diskusi Kebangsaan
FOTO: Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kenriko saat jadi narasumber diskusi

Pesan Kapolres Sumenep Saat Jadi Narsum di Acara Diskusi Kebangsaan

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Jadi narasumber dalam acara diskusi Kebangsaan Menangkal Radikalisme, dengan tema “Pemuda Sumenep Merawat Pancasila”, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, SH, berpesa, generasi muda perlu merawat pancasila dengan sebaik baik mungkin, sebagai simbol kerukunan Bangsa Indonesia.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Acara tersebut berlangsung di Cafee Classic Jalan Lingkar Barat Desa, Babbalan Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Rabu (8/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Kapolres Sumenep menyampaikan, bahwa pihaknya menaruh perhatian serius kepada generasi muda khususnya Sumenep agar tidak menjadi korban propaganda radikalisme dan terorisme.

“Kita harus memiliki daya tahan yang baik, ketahanan di bidang ideologi yang mumpuni agar anak muda tidak terpengaruh paham radikal dan terorisme” katanya.

Menurut AKBP Edo, paham radikal dan terorisme dapat hadir pertama kali dari lingkungan keluarga dan kemudian dari lingkungan pendidikan yaitu sekolah.

“Jangan sampai anggota keluarga, kata Kapolres Sumenep ikut kegiatan mengarah pada kejahatan termasuk terorisme. Peran pendidikan dari keluarga oleh orang tua, ayah dan ibu ini pertahanan utama,” ujarnya.

Kemudian kata Kapolres, ketahanan dalam menangkal virus radikal dan terorisme juga datang dari tokoh agama yang selalu mengajarkan pentingnya moderasi beragama. Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Usia muda ini merupakan usia yang sangat baik sekali untuk mempersiapkan masa depan. Jangan sia siakan masa muda apalagi dengan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.

“Jadi dengan tertangkapnya pelaku terorisme sudah dinilai dan terindikasi memang bahasanya paham radikalisme yang mengarah kepada anti terorisme” imbuhnya.

Kapolres menambahkan, hal ini sudah masuk, bahkan tidak hanya di wilayah Jawa namun di wilayah pulau Madura diketahui di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan maupun Sumenep itu banyak para pelaku terorisme yang sudah ditangkap terutama di Sumenep terkait oknum guru sekolah kemarin.

“Berharap kepada pihak sekolah, karena guru maupun kepala sekolah khususnya pengajar memiliki fungsi untuk mengarahkan murid-muridnya untuk memiliki kepribadian yang baik dan mulia” tuturnya.

Kegiatan diskusi oleh Koordinator Merah Putih Institut Jawa Timur, Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko, Dandim 0827 Sumenep diwakili oleh Danrami Batang-Batang Kapten Inf M.Y. Irawan dan Ketua Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen.

× How can I help you?