Scroll Untuk Membaca Artikel
Kesehatan

Kasus TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Pandian Tahun 2021 Menurun

×

Kasus TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Pandian Tahun 2021 Menurun

Sebarkan artikel ini
Penanganan kasus Tuberculosis (TBC) di wilayah kerja Puskesmas Pandian, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhir-akhir ini terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021 ini, kasus TBC tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelimnya.
FOTO: Kapus Pandian, H. Achmad Syamsuri (kanan) saat memberikan bingkisan pada peserta vaksinasi (@limadetik)

SUMENEP, Limadetik.com – Penanganan kasus Tuberculosis (TBC) di wilayah kerja Puskesmas Pandian, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhir-akhir ini terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021 ini, kasus TBC tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelimnya.

Kepala UPT Puskesmas Pandian, H. Achmad Syamsuri, S.Kep, NS mengatakan, dengan menurunnya angka kasus terinfeksi TBC tersebut di wilayah kerjanya merupakan kerjasama yang baik anatara tim dan kader yang selama ini bekerja keras.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Ia menyampaikan, pada hari ini Jum’at (19/11/2021) pihaknya kembali melakukan penyegaran dan pembinaan untuk para kader bagaimana cara-cara memberikan penanganan bagi penderita Tuberculosis (TBC).

“Alhamdulillah, ada penurunan secara signifikan bagi para penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Pandian pada tahun 2021 ini. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dan hari ini kami kembali memberikan penyegaran serta pembinaan bagi para kader cara menangani penyakit TBC” katanya.

Penanganan kasus Tuberculosis (TBC) di wilayah kerja Puskesmas Pandian, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhir-akhir ini terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021 ini, kasus TBC tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelimnya.
FOTO: Kegiatan pembinaan dan penyegaran tim dan kader TBC di Puskesmas Pandian

Menurut Kapus Pandian, dari 63 kasus TBC pada tahun 2020 dapat ditekan menjadi 50 kasus pada tahun 2021 ini, dan semua ini berkat kerjasama para kader-kader yang ada di desa-desa untuk memberikan penanganan secara baik.

“Ada penurunan 13 kasus penderita TBC untuk tahun 2021 ini, dan ini tidak menutup kemungkinan akan kembali turun sebelum tahun 2022 yang akan datang. Jadi kader kita di tiap desa memang bekerja sangat baik dan kompak” ungkapnya.

H. Mamad, begitu panggilan akrab Kepala Puskesmas Pandian ini menjelaskan, cara penanganan yang dilakukan pihaknya terkait penagnan penderita TBC yakni dengan rutin memeriksa kesehatan serta memberikan obat untuk mereka yang terpapar TBC.

“Cara penanganannya sesuai dengan protap yang kami terima dari Kementerian Kesehatan, yakni kader itu melakukan pemeriksaan awal, dan pemeriksaan awal ini dibawa ke Puskesmas untuk diteliti secara detail, ini yang kita cek dahaknya” jelasnya.

Sementara untuk cara kedua lanjut Kapus Pandian, yakni masyarakat melakukan pemeriksaan sendiri ke Puskesmas atau tempat layanan kesehatan untuk mengetahui lebih lanjut.

Penanganan kasus Tuberculosis (TBC) di wilayah kerja Puskesmas Pandian, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhir-akhir ini terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021 ini, kasus TBC tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelimnya.
FOTO: Kepala Puskesmas Pandian saat memberikan pengarahan dan pembinaan

“jadi seumpama hasil pemeriksaan dahaknya tadi tidak ditemukan satu virus TBC, namun yang bersangkutan masih sering batuk dengan mengeluarkan dahak, maka disarankan untuk melakukan rotgen atau pemeriksaan LAB” ujarnya.

Dia menambahkan, pihak Puskesmas Pandian telah membentuk kader di masing-masing desa, sebanyak 5 orang kader termasuk salah satunya dokter yang mendampingi cara-cara penagnan orang yang terpapar TBC.

“Kita hari ini melaksanakan pembinaan dan pengarahan kepada kader di Desa, jadi setiap desa yang hadir pada hari ada 3 orang perwakilan sesuai petunjuk Dinas Keseahatan. Ada 7 desa yang mengikuti kegiatan ini, berarti sekitar 21 peserta. Kegiatannya hanya sehari” pungkasnya.

Reporter: Lisa

× How can I help you?