LIMADETIK.COM, LOMBOK TENGAH – Penyakit menular Tuberculosis (TBC) masih banyak tersebar di wilayah kerja Puskesmas Batu Jangkih, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah. Sehingga Programmer TB PKM Batu Jangkih melakukan pelatihan kader yang disebut Jumantuk (Juru Pantau Batuk) pada Selasa (3/1/2023) kemarin di Puskesmas Batu Jangkih.
Pelatihan ini bertujuan untuk melatih para kader untuk mengetahui apa saja gejala awal penyakit TBC tersebut, serta apa saja tindakan yang dilakukan seorang kader jika di wilayahnya terdapat oknum masyarakat yang mempunyai gejala TBC.
Perlu dipahami, bahwa di antara gejala penyakit menular ini adalah; (1) batuk lebih dari dua minggu, (2) penurununan berat badan secara drastis, (3) sering mengeluarkan keringat di malam hari, dan beberapa gejala lainnya.
Programmer TBC PKM Batu Jangkih, Khairul Ahda menyampaikan, bahwa acara pelatihan kader ini rutin dilakukan setiap tahun di semua Desa Fasilitas Kesehatan (Faskes), Puskesmas Batu Jangkih salah satunya. Karena menurtnya, kader merupakan ujung tombak untuk memutus mata rantai TBC di daerah Faskes Batu Jangkih ini.
“Pelatihan semacam ini harus rutin dilakukan setiap tahun di semua Faskes,” ucapnya.
Dan, Alhamdulillah lanjut Khairul, sejak ada kader, progremmer TBC merasa terbantu. Ia juga menyampaikan kepada semua masyarakat agar tidak perlu takut memeriksa kesehatan. Terutama TBC ini, sebab jika semakin cepat terdeteksi, maka semakin cepat pula penanganan pengobatannya.
“Intinya, jangan takut untuk cek dahak, sebab TBC ini sudah ada obatnya,” pungkas Khairul.
