Headline News

Kejari Sumenep Periksa 4 Orang Saksi Korban dalam Pusaran Kredit di BSI

×

Kejari Sumenep Periksa 4 Orang Saksi Korban dalam Pusaran Kredit di BSI

Sebarkan artikel ini
Kejari Sumenep Periksa 4 Orang Saksi Korban dalam Pusaran Kredit BSI
Kasi Intel Kejari Sumenep, Moch. Indra Subrata, SH.MH.

Kejari Sumenep Periksa 4 Orang Saksi Korban dalam Pusaran Kredit di BSI

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep bergerak cepat menangani kasus kredit di Bank Syariah Indonesia (BSI) Sumenep yang diduga telah menimbulkan kerugian sebagaimana dialami sejumlah korban.

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Moch. Indra Subrata, SH.MH mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi korban kredit di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kabupaten Sumenep.

“Kemarin Selasa 23 Mei 2023, kita lakukan pemeriksaan awal terhadap 4 orang saksi korban kredit di BSI Sumenep, dan ini masih tahap pemeriksaan untuk dilakukan penyilidikan lebih lanjut” kata Kasi Intel Moch Indra Subrata, Rabu (24/5/2023) saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut Indra sapaan akrab Kasi Intel Kejari Sumenep yang ramah ini, ada beberapa hal yang ditanyakan kepada para saksi korban kredit BSI Sumenep, salah satunya prosedur pengajuan awal.

“Kejadiannya pada tahun 2017 silam, jadi beberapa keterangan saksi korban ini sudah kita catat untuk kemudian dilakukan pendalaman. Dan jika nanti dibutuhkan lagi untuk keterangan dari mereka (saksi korban, red) ya hadirkan lagi” terangnya.

Lebih lanjut Kasi Intel Kejari Sumenep itu mengatakan, dirinya juga akan memanggil dan meminta keterangan pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) Sumenep agar permasalah tersebut bisa cepat terang benderang.

“Insya Allah minggu depan kami akan lakukan pemanggilan juga terhadap pihak BSI untuk dimintai keterangan, atas kredit yang terjadi sejak 6 tahun silam yang didalamnya melibatkan seseorang inisial S” terangnya.

Seperti diketahui, polemik kredit fiktif di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kabupaten Sumenep tersebut sempat menghebohkan, sebab ada dugaan keterlibatan oknum seorang yang biasa dipanggil ust aktor dari kasus tersebut, bahkan BSI Sumenep sudah beberapa kali di demo oleh aktivis dan korban.