Kepala BNN Kabupaten Trenggalek Gelar Pertemuan dengan Awak Media
LIMADETIK.COM, TRENGGALEK – Dalam rangka membangun sinergi pemberantasan narkoba di wilayah Trenggalek, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Trenggalek, AKBP Wiji Rahayu ajak para awak media duduk bersama untuk mencegah peredaran narkoba dan obat-obat terlarang.
Kepala BNNK Trenggalek AKBP Wiji Rahayu juga menyampaikan apresiasi kepada media yang hadir serta mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (11/02/2025).
“Saya mengundang rekan-rekan sekalian agar kita bisa berdiskusi dan menyebarluaskan informasi terkait upaya pemberantasan narkoba di Trenggalek. Saya juga mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan,” ujarnya.
Baru tiga bulan menjabat sebagai Kepala BNNK Trenggalek setelah sebelumnya bertugas sebagai instruktur di SPN Mojokerto, AKBP Wiji Rahayu langsung menginisiasi pembentukan Forum Komunikasi.
Forum ini melibatkan berbagai elemen, seperti pemerintah daerah, tokoh masyarakat, LSM, insan pers, dan akademisi, dengan tujuan merumuskan serta mengidentifikasi permasalahan narkoba di Trenggalek.
“Dari hasil identifikasi, kasus narkoba di Trenggalek cukup memprihatinkan. Kabupaten ini menempati peringkat ketiga dalam kasus narkoba di Jawa Timur. Barang bukti yang berhasil disita menunjukkan bahwa peredaran narkoba terjadi secara diam-diam dan tidak terlalu mencolok,” jelasnya.
Menyadari pentingnya publikasi dalam setiap kegiatan, AKBP Wiji Rahayu berharap media turut berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi mengenai pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Di era sekarang, jika suatu kegiatan tidak dipublikasikan, maka tidak banyak orang yang tahu. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan media dalam menyebarkan informasi agar kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba semakin meningkat,” pungkasnya.
Dengan adanya Forum Komunikasi ini, BNN Trenggalek berharap dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.