JAKARTA, LimaDetik.Com – Pelatihan Kader penggerak Aswaja oleh Muslimat NU DKI Jakarta beberapa kemarin mendapatkan apresiasi dari Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Syamsul Maarif.
Dr.KH.Syamsul Maarif menjelaskan bahwa pentingnya para kader muslimat NU memahami nilai nilai Aswaja untuk bahan dakwahnya, ini akan memberikan pemahaman soal bagaimana berdakwah dengan mengedepankan prinsip moderasi. Prinsipnya, tidak kasar tetapi juga tidak terlalu lunak.
“Misalnya sewaktu-waktu kritik terhadap pemerintah itu penting tetapi tidak boleh dengan mencaci-maki. Kita wajib mengritisi kebijakan pemerintah. Berani menyampaikan kebenaran tetapi harus santun,” jelas Kiai Syamsul, Kamis (19/11/2020) saat menjadi narasumber.
Ditegaskan, Nahdlatul Ulama tetap melancarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah tapi tidak dengan kebencian dan caci-maki. Namun dengan santun dan membangun.
“Hal yang disayangkan, selama ini banyak orang yang mengatasnamakan dakwah, tetapi isinya mengandung unsur kebencian dengan dalih nahi munkar” katanya.
Kiai Syamsul mengapresiasi kegiatan muslimat ini, yang sudah melaksanakan pelatihan kader penggerak Aswaja. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan kader penggerak Aswaja yang digelar Muslimat NU DKI Jakarta, ini sangat penting dilakukan agar kader-kader Aswaja semakin militan di bidangnya” tukasnya.
(YY/YD)