Kunjungi Bondowoso, LPPM Unesa Jajaki Kerjasama Dengan Pemkab
LIMADETIK.COM, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menerima kunjungan tim Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam rangka Penjajakan Kerjasama antara LPPM Unesa dengan Pemkab Bondowoso yang telah tertuang dalam MoU sejak 10 Oktober 2024.
Kerjasama tersebut berlaku selama lima tahun dan kini memasuki tahap penyusunan program konkret untuk pemberdayaan masyarakat.
Kepala BP4D Bondowoso, Anisatul Hamidah, menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini Unesa akan mengalokasikan berbagai program pengabdian di Bondowoso. Tim Unesa telah mendapat pemaparan lengkap tentang potensi daerah, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, hingga pariwisata.
“Kami sudah menyampaikan bagaimana profil Kabupaten Bondowoso, termasuk potensi luar biasa yang kita miliki. Dari potensi itu, Unesa akan melakukan berbagai pemberdayaan yang nanti juga melibatkan tujuh negara,” ujar Anisatul, Rabu (10/12/2025).
Ia menambahkan, tujuh negara tersebut akan berpartisipasi dalam program pengabdian bersama para dosen Unesa. Tak hanya itu, mahasiswa Unesa yang berasal dari 40 negara juga akan dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan di Bondowoso.
Selain program pemberdayaan, Unesa juga menawarkan beasiswa khusus bagi putra-putri Bondowoso. Beasiswa tersebut mencakup kesempatan bagi pelajar yang memiliki keahlian kitab kuning maupun para penghafal Al-Qur’an untuk mendapatkan jalur istimewa sebagai mahasiswa Unesa.
Sementara Kabag Pemerintahan Kabupaten Bondowoso, Abdul Manan, juga menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk mendorong peningkatan kualitas SDM dan mempercepat pembangunan daerah.
“Intinya adalah apa yang bisa Unesa lakukan untuk Bondowoso dan apa yang bisa kita berikan untuk dikembangkan bersama. Tujuan akhirnya tentu untuk meningkatkan IPM, kesehatan, pendidikan, dan menurunkan angka kemiskinan,” jelas Manan.
Ia menambahkan bahwa program ini selaras dengan visi Bupati Bondowoso yang menjadikan daerah sebagai pusat tridarma perguruan tinggi, sehingga kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan menjadi strategi penting untuk percepatan pembangunan.
Pertemuan ini menjadi awal untuk menentukan “menu program” yang paling memungkinkan dilakukan di Bondowoso, sekaligus menjadi momentum penguatan kemitraan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.












